Nunukan, SIMP4TIK - Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Nunukan untuk membawa bayi dan balita datang ke posyandu agar mendapatkan Vitamin A di bulan Februari tahun 2024.
Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan balita di posyandu merupakan upaya meningkatkan akses pelayanan kesehatan, sebagai bagian dari strategi penurunan kematian dan masalah gizi balita. Kementerian Kesehatan menetapkan penyelenggaraan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan secara rutin setiap bulan, dimana untuk bulan Febuari dan Agustus terintegrasi dengan pemberian vitamin A bayi dan balita.
Pemberian suplementasi vitamin A untuk bayi (12-59 bulan) dilakukan secara serentak pada bulan Febuari dan Agustus di pos pelayanan terpadu (Posyandu).
Pemberian vitamin A kapsul biru (100.000 IU) diberikan untuk bayi usia 6-11 bulan, sedangkan Vitamin A kapsul merah (200.000 IU) diberikan untuk balita usia 12-59 bulan.
Penyediaan vitamin A dan obat program gizi lainnya di 38 provinsi dilakukan melalui Dana Alokasi Khusus Fisik (DAK Fisik).
Yuliani Uptalubin mengatakan “Dimasing-masing fasilitas pelayanan kesehatan di lapangan sudah siap baik itu vitamin A kapsul biru dan vitamin A kapsul merah, total keseluruhan sasaran bayi/balita untuk tahun ini sebanyak 3.759 di Kabupaten Nunukan." ungkapnya.
Untuk di daerah perbatasan dan terpencil dalam memudahkan bayi/balita mendapatkan vitamin A maka teman-teman di puskesmas akan melakukan swipping atau mendatangi rumah sasaran sehingga untuk capaian target kita tahun ini mencapai 100%.
"Saya berharap semua orang tua bisa segera mendatangi posyandu di sekitar mereka untuk mendapatkan vitamin A dengan sadar bahwa vitamin A ini sangat bermanfaat bagi kecerdasan anak untuk masa depannya, serta dapat mencegah stunting," tambahnya.
Mengimbau kepada seluruh masyarakat terutama bagi orang tua yang mempunyai bayi/balita untuk dating setiap bulan untuk melakukan penimbangan bayi/balita, dengan melakukan posyandu setiap bulan orang tua dapat mengetahui pertumbuhan dari bayi/balita apakah sesuai sehingga jika kita mendapatkan pertumbuhan yang tidak sesuai maka segera mendapatkan penanganan secara dini.
Teks/Foto : Putri Sartika Dewi Permata Sari (Tim Publikasi DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK & KELUARGA BERENCANA )
Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom