Nunukan, SIMP4TIK – Pemerintah Kabupaten Nunukan menyatakan komitmen dan dukungannya terhadap kiprah Palang Merah Indonesia (PMI) sebagai garda terdepan dalam aksi-aksi kemanusiaan. Komitmen tersebut ditunjukkan melalui alokasi dana hibah yang kembali disalurkan pada tahun anggaran 2025, serta rencana penambahan melalui APBD Perubahan dan hibah peralatan kesehatan khusus untuk Unit Donor Darah (UDD).

Hal ini disampaikan oleh Bupati Nunukan yang diwakili oleh Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan, saat menghadiri pelantikan Pengurus Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Kabupaten Nunukan periode 2025–2030.

Acara tersebut berlangsung di Aula Kantor Bupati Nunukan, Sabtu (20/09/2025), dan dihadiri oleh jajaran pengurus PMI Provinsi Kalimantan Utara, pejabat daerah, serta relawan PMI dari berbagai kecamatan.

“Sebagai bentuk dukungan nyata, Pemerintah Kabupaten Nunukan tahun ini telah mengalokasikan dana hibah untuk PMI, kami juga tengah mengupayakan penambahan lewat APBD-Perubahan, serta merencanakan hibah peralatan kesehatan khusus bagi Unit Donor Darah, harapan kami, dukungan ini bisa memperkuat kapasitas PMI dalam menjalankan tugas-tugas kemanusiaannya,” ucap Plt. Sekda membacakan sambutan Bupati Nunukan.

Ia juga menekankan bahwa tugas di bidang kemanusiaan bukanlah pekerjaan ringan, diperlukan keikhlasan, ketangguhan, serta semangat juang yang tinggi dari seluruh relawan.

“Tugas pengabdian kemanusiaan bukan perkara mudah, tantangan, rintangan, dan godaan selalu ada, tapi saya yakin, dengan semangat sukarela yang dimiliki para relawan PMI, semua hambatan akan bisa diatasi,” tegasnya.

Ketua PMI Kabupaten Nunukan yang baru dilantik, Saddam Husen, S.Sos, dalam wawancara singkatnya dengan media ini mengungkapkan rasa syukur atas kepercayaan dan dukungan dari pemerintah daerah.

“Selama ini memang PMI mendapatkan dana hibah dari Pemkab Nunukan, dan kami sangat bersyukur karena tahun ini pun dukungan itu tetap ada, ini bentuk kontribusi nyata pemerintah terhadap PMI, kita semua berkontribusi dan berkolaborasi untuk hal-hal yang menyangkut kemanusiaan, termasuk kebutuhan darah dan situasi darurat lainnya,” ungkap Saddam.

Ia juga menyampaikan harapannya agar kepengurusan PMI yang baru dapat bekerja lebih efektif dan terbuka terhadap kolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat.

“Kami ingin pengurus yang baru ini bisa benar-benar memanfaatkan perannya, lebih banyak kolaborasi dengan organisasi masyarakat, komunitas pemuda, dan memperluas jaringan kemanusiaan, karena kami percaya, pengurus saat ini banyak dari kalangan muda, kita bisa running lebih cepat, dan bisa membangun kolaborasi menyeluruh,” ujarnya.

Saddam juga menegaskan bahwa PMI Kabupaten Nunukan akan terus menghidupkan semangat kerelawanan mulai dari sekolah hingga ke tingkat masyarakat umum.

“Kami ingin PMI ini benar-benar menjadi sahabat Masyarakat, PMI bukan hanya organisasi, tapi mitra kemanusiaan yang hadir langsung di tengah Masyarakat, Kami juga ingin mengaktifkan kembali kegiatan PMR di sekolah-sekolah, ini bagian dari strategi kami untuk membumikan semangat kemanusiaan sejak dini,” tutupnya.(*)

Teks/Foto : BD Novelinna (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom