Nunukan, SIMP4TIK – Pemerintah Kabupaten Nunukan kembali mempertegas komitmennya dalam membangun ekosistem ekonomi kerakyatan yang modern dan berkelanjutan melalui Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pengurus Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) Tahun 2025. Kegiatan digelar di Lantai 5 Kantor Bupati Nunukan pada Kamis (4/12/2025).

Pelatihan angkatan ketiga ini resmi dibuka oleh Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan, Drs. Raden Iwan Kurniawan, M.AP, dan akan berlangsung selama tiga hari, mulai 4 hingga 6 Desember 2025.

Plt. Sekda Iwan Kurniawan menegaskan bahwa Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih merupakan langkah strategis pemerintah dalam mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis kelembagaan koperasi.

 “Program ini menjadi sarana nyata untuk mewujudkan koperasi yang modern, adaptif, dan berdaya saing, sehingga mampu menjadi penggerak utama ekonomi daerah, khususnya di wilayah Provinsi Kalimantan Utara,” ujarnya.

Iwan menambahkan bahwa pengurus koperasi memegang peran penting sebagai ujung tombak pengelolaan dan keberlanjutan koperasi, sehingga dibutuhkan kemampuan manajerial, pengetahuan, serta pemahaman yang memadai.

“Oleh karena itu, kegiatan peningkatan kompetensi ini kita laksanakan untuk memastikan para pengurus memiliki pengetahuan, keterampilan, dan wawasan yang lebih komprehensif terkait tugas dan wewenang masing-masing,” tegasnya.

Ketua Panitia, Enos Ramba, SE.Ak, melaporkan bahwa pelatihan kali ini diikuti oleh pengurus KDKMP dari 11 kecamatan di Kabupaten Nunukan. Total peserta mencapai 124 orang, terdiri dari:

Kecamatan Nunukan (10 peserta) Nunukan Selatan (8 peserta) Sebatik, Sebatik Barat, Sebatik Utara, Sebatik Tengah, Sebatik Timur, 
Sei Menggaris, Krayan, Krayan Selatan, Krayan Timur, Krayan Tengah. Setiap kecamatan mengirimkan 4 sampai 8 orang pengurus inti KDKMP.

Selain itu disampaikan Enos, pelatihan ini menghadirkan narasumber dari Dinas Koperasi dan Perdagangan Kota Tarakan dan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Utara, Akademisi dan praktisi koperasi.

Materi yang disampaikan meliputi tata kelola koperasi modern, penguatan kelembagaan, peningkatan kapasitas SDM koperasi, hingga strategi menghadapi era digitalisasi.

Lanjut dijelaskan Enos, kegiatan ini didanai melalui Dana Dekonsentrasi Kementerian Koperasi dan UKM RI Tahun Anggaran 2025, yang dialokasikan untuk mendukung peningkatan kualitas SDM koperasi di daerah.

Melalui pelatihan ini, Pemkab Nunukan berharap KDKMP dapat menjadi pilar penting dalam penguatan ekonomi kerakyatan, khususnya di wilayah perbatasan.

Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum untuk menghadirkan koperasi yang lebih profesional, transparan, dan mampu beradaptasi dengan perubahan zaman.(*) 

Teks/Foto : Masdiana (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom