Nunukan, SIMP4TIK – Dalam rangka meningkatkan tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel, Pemerintah Kabupaten Nunukan melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) akan menggelar kegiatan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penerapan Implementasi Aplikasi eBLUD Tahun 2025.

Kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari, mulai Senin hingga Rabu, tanggal 28 - 30 Juli 2025, bertempat di Lantai V Kantor Bupati Nunukan dengan menghadirkan peserta dari 16 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas se-Kabupaten Nunukan dan RSUD Kabupaten Nunukan

Mewakili Kepala Dinas Kesehatan, Sabaruddin, SKM., M. Kes menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk mendukung keteraturan dalam penerapan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) di lingkungan Puskesmas.

"Melalui aplikasi eBLUD, diharapkan pengelolaan administrasi keuangan BLUD yang mencakup perencanaan, penganggaran, penatausahaan, pertanggungjawaban, hingga pelaporan keuangan dapat terdokumentasi dengan baik dan sesuai ketentuan, " Jelas Sekretaris Dinkes P2KB tersebut

Wakil Bupati Nunukan, Hermanus, S.Sos, menegaskan pentingnya penerapan aplikasi Electronic Badan Layanan Umum Daerah (e-BLUD) sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik di lingkungan Pemerintah Kabupaten Nunukan.

Dalam arahannya, Hermanus menyampaikan bahwa implementasi sistem e-BLUD merupakan bagian dari tuntutan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah agar mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan reformasi birokrasi.

“Pemerintah pusat sudah menekankan agar kita di daerah terus menyesuaikan diri. e-BLUD adalah sistem yang memang mau tidak mau harus kita gunakan. Kita harus memaksa diri untuk mengikuti perkembangan ini,” ujar Hermanus.

Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa seluruh layanan publik, khususnya sektor kesehatan seperti rumah sakit dan puskesmas di Kabupaten Nunukan, mulai sekarang harus menerapkan sistem e-BLUD. Langkah ini diharapkan mampu menciptakan tata kelola yang lebih efisien, transparan, dan akuntabel dalam pengelolaan keuangan dan pelayanan kepada masyarakat.

“Harapan kita ke depan, semua layanan publik bekerja menggunakan e-BLUD. Ini adalah bentuk komitmen kita untuk terus mengikuti sistem dan bertransformasi secara digital,” tambahnya.

Hermanus juga berharap Kabupaten Nunukan senantiasa responsif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi, demi mewujudkan pelayanan publik yang prima dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini.(*) 

Teks/Foto : Masdiana (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Asa Zumara, SS, M.IKom