Nunukan, SIMP4TIK – Pemerintah Kabupaten Nunukan menambah armada angkutan sampah, yang di anggap masih kurang, sehingga menyebabkan banyaknya tumpukan sampah di tempat pembuangan sementara (TPS) karena kurangnya truk pengangkut.
Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid memastikan pada 2024 Pemkab telah menganggarkan pengadaan armada angkutan sampah melalui OPD terkait yaitu Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Nunukan.
“Alhamdulilah tahun ini pemkab ada menganggarkan 2 atau 3 unit armada pengangkut sampah,” ucap Bupati Nunukan, Selasa (14/05/2024).
Menurut Bupati, tidak hanya terbatas armada, SDM pun terbatas, selain itu berserakannya sampah disekitar TPS juga karena binatang (anjing) yang mengorek-ngorek sampah, mungkin mencari sisa-sisa makanan, sehingga sampah-sampah jadi berantakan.
“Masalahnya ada di TPS yang kadang juga binatang (anjing) yang mencari maknan sisa juga membuat sampah berserakan, selain itu SDM kita juga terbatas terkadang kerja disana, dia juga harus bekerja disini itu mungkin yang menyebabkan banyaknya sampah kita di tambah terbatasnya armada pengakut sampah dari TPS ke TPA,” ujarnya.
Bupati Laura berharap, dengan bertambahnya armada pengangkut sampah ini, dapat mempermudah operasional pengangkutan sampah di tempat pembuangan sementara.
Selain itu, kata Laura perlu juga ditingkatkan kesadaran masyarakat untuk mematuhi aturan jam pembuangan sampah sehingga tidak terjadi penumpukan sampah di tempat pembuangan sementara.
“Kita kembali meraih piala Adipura ke dua, saya berharap masyarakat mengikuti aturan jam pembuangan sampah, demi memudahkan proses pengumpulan sampah oleh tim DLH, kembali mengingatkan membuang sampah mulai pukul 18.00 WITA sampai pukul 06.00 WITA,” imbuhnya.
Teks/Foto : BD Novelinna (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )
Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom