SIMP4TIK News - Gencarnya pengamanan terhadap aset lahan milik Pemerintah Daerah belakangan ini ternyata tidak terlepas dari rencana pembangunan sejumlah infrastruktur penting untuk melengkapi perkembangan pembangunan jangka menengah dan jangka panjang di daerah ini.

Salah satu diantaranya, wacana Pemda Kabupaten Nunukan untuk mendirikan sebuah Depot BBM yang diantaranya juga menyediakan kebutuhan Bahan Bakar Minyak Avtur untuk pesawat dan helikopter.

Lokasi yang dipersiapkan untuk membangun Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) dimaksud, seperti disampaikan Bupati Nunukan, Asmin Laura, beberapa waktu lalu, berada di Kecamatan Nunukan Selatan. tidak jauh dari lokasi bangunan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II-B Nunukan.

“Sudah saatnya kita  mempersiapkan penyediaan fasilitas BBM Avtur karena memiliki peranan penting pada perkembangan industri aviasi. Selain untuk pengisian BBM ke pesawat udara dan helikopter, kelak juga untuk memenuhi kebutuhan industri yang menggunakan minyak Avtur,” kata Laura saat itu.

Keinginan mendirikan DPPU di daerah ini, menurut Bupati Nunukan ini sebenarnya sudah cukup lama diwacanakan dan sudah pernah dikomunikasikan dengan pihak PT Pertamina (Persero).

Jika sampai saat ini belum terealisasi, kata Laura lagi, dimungkinkan masih dibutuhkan beberapa hal oleh pihak PT. Pertamina sebagai bahan pertimbangannya. Namun Pemerintah Daerah harus mempersiapkannya sejak awal karena merupakan kebutuhan jangka panjang.
“Tidak ada salahnya, kita sudah mulai mempersiapkan lokasi lahannya, jika sewaktu-waktu Pertamina mengisyaratkan lampu hijau untuk pembangunannya, kita sudah siap dengan lahan yang tersedia. Tidak direpotkan lagi dengan kebutuhan lahan yang dianggap layak untuk keberadaannya,” kata Laura lagi.

Dijelaskan, lahan seluas lebih kurang 13 hektar dekat lapas Kelas II-B Nunukan yang sekarang sudah diamankan, dalam artian telah bersertifikat tersebut, rencananya akan dibagi menjadi dua bagian. Sebagian untuk dihibahkan untuk pembangunan Markas Komando (Mako) TNI dan sebagiannya lagi yang akan digunakan untuk membangun DPPU dimaksud.

Selain untuk menyediakan BBM minyak avtur, fasilitas infrastuktur yang akan dibangun itu, masih seperti dikatakan Laura, juga untuk menyediakan BBM jenis solar untuk mengakomodir kebutuhan pengisian BBM KRI milik TNI AL.

Mengingat selama ini pengisian BBM untuk KRI yang ada masih dilakukan di Tarakan bahkan jauh di Balikpapan. APMS yang ada di Nunukan saat ini, selain merupakan usaha milik swasta, kapasitas yang dimiliki juga cukup terbatas. Agak sulit untuk bisa mendukung pemenuhan kebutuhan KRI milim TNI AL. Yang lebih penting lagi, tidak mengurangi kebutuhan solar masyarakat di Nunukan.

Teks/Foto : BD Novelinna (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Asa Zumara, SS