Nunukan, SIMP4TIK – Investasi terbaik untuk masa depan adalah pendidikan anak usia dini. Hal inilah yang ditegaskan Bunda PAUD Kabupaten Nunukan, Andi Annisa Muthia Irwan, S.E, saat diwawancarai media usai menghadiri pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembelajaran Mendalam dan Coding di Aula Dinas Pendidikan, Senin (29/9/2025).

Bunda Andi Annisa berharap kegiatan ini bisa meningkatkan mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), sehingga anak-anak di Kabupaten Nunukan dapat tumbuh menjadi generasi unggul dan siap menghadapi masa depan.

“Alhamdulillah, ini kegiatan yang sangat bagus. Saya berterima kasih kepada Dinas Pendidikan yang sudah menyelenggarakan Bimtek ini. Harapan kami, mutu pendidikan PAUD di Nunukan bisa semakin baik ke depannya,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bunda PAUD juga turut menandatangani komitmen bersama bertema “PAUD Bermutu untuk Semua”, bersama para pemangku kepentingan di bidang pendidikan usia dini.

Komitmen ini menjadi langkah awal dalam memperkuat sinergi untuk memastikan bahwa setiap anak di Nunukan mendapatkan akses pendidikan yang layak dan berkualitas sejak dini.

“Anak-anak adalah generasi penerus kita. Apa yang kita berikan hari ini akan menentukan siapa mereka di masa depan,” tambahnya.

Selain komitmen bersama, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Tim Penggerak PKK Kabupaten Nunukan dengan Dinas Pendidikan, sebagai wujud kolaborasi dan sinergi dalam mendukung program PAUD di daerah.

“PKS ini penting agar ke depan, setiap kegiatan di OPD bisa lebih mudah bersinergi dengan PKK. Jadi program-program PAUD bisa dijalankan bersama-sama,” ujar Bunda Annisa.

Tidak hanya dengan Dinas Pendidikan, PKS juga dilakukan dengan sejumlah OPD lain, yang nantinya akan mendukung pelaksanaan program pendidikan dan pengembangan anak usia dini di Kabupaten Nunukan.

Bunda PAUD juga menyampaikan pesan penuh semangat kepada seluruh guru PAUD di Kabupaten Nunukan, Ia mengingatkan bahwa profesi sebagai pendidik anak usia dini adalah pekerjaan yang sangat mulia.

“Harus semangat, ini pekerjaan mulia dan pahalanya besar, jangan berfokus pada insentif, itu hanyalah bentuk apresiasi dari pemerintah, tapi yang paling penting adalah ketulusan dan keikhlasan dalam mendidik,” tutupnya.

Teks/Foto : BD Novelinna (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Asa Zumara, SS, M.IKom