SIMP4IK News - Dinas Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga Serta Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Nunukan menggelar Kegiatan Pembinaan Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tingkat Dasar di Aula Kantaor Camat Sebatik, Sabtu (20/05).
Kegiatan pembinaan dibuka oleh Camat Sebatik, Wahyuddin, S.Sos. Diikuti sebanyak 50 orang peserta pelaku usaha ekonomi kreatif yang merupakan delegasi masing-masing kecamatan di pulau Sebatik.
Turut menghadiri acara pembukaan pelatihan Ketua Genpi Rici Sugianto, SP , Kabid Pemasaran dan Kemitraan Ekonomi Kreatif Anthonia Tangdi Kamma, SP.MAP dan Staf Kantor Camat Sebatik.
Wahyudin dalam sambutannya menyebut pengembangan SDM ekonomi kreatif adalah sektor yang harus terus diperhatikan dan dipacu perkembangannya untuk ditindaklanjuti dalam merespons perkembangan laju teknologi terutama promosi melalui media sosial.
Pesatnya perkembangan promosi melalui media sosial menyebabkan banyaknya pelaku usaha ekonomi kreatif yang muncul sehingga persaingan semakin ketat.
"Untuk itu apa yang dilakukan oleh Disbudporapar melalui Bidang Pemasaran dan Kemitraan Ekraf hari ini adalah salah satu jawaban atas upaya bentuk perhatian bagi pelaku usaha Ekraf dalam meningkatkan kompetensi dari SDM ekonomi kreatif di Pulau Sebatik," jelasnya.
Sementara Kabid Pemasaran dan Kemitraan Ekraf Anthonia menguraikan, peran pendampingan dan pembinaan pengembangan kompetensi kepada SDM pariwisata dan ekraf merupakan salah satu upaya untuk menjadikan pelaku usaha kabupaten Nunukan yang produktif. Inovatif, maju dan berdaya saing.
"DISBUDPORAPAR melalui bidang ekraf akan selalu berupaya untuk mendorong peningkatan dan mendukung dalam pengembangan SDM Pariwisata dan ekraf," katanya.
Antonia berharap semoga melalui kegiatan pembinaan kali ini akan menjadi langkah awal dan kesempatan kita untuk menjadikan ekonomi kreatif sebagai salah satu sektor peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat yang merata di Kabupaten Nunukan.
"Kami sangat berharap melalui kegiatan pembinaan kompetensi SDM pariwisata dan ekonomi kreatif benar-benar dapat bermanfaat. Apa yang disampaikan oleh narasumber bisa sepenuhnya diserap dan di adopsi pelaku usaha industri pariwisata dan ekraf yang mengikuti kegiatan ini," tandas Anthonia.(*)
Teks/Foto : SAHAR, SST.Mar, M.I.Kom (Tim Publikasi DINAS PARIWISATA KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA )
Editor : Ilham Waskitho, S.Tr. Anim