Nunukan, SIMP4TIK – Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Nunukan melalui Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) menggelar berbagai kegiatan untuk memeriahkan momentum nasional tersebut.

Beragam lomba diadakan, di antaranya lomba Posyandu dan Rangking 1 bagi kader Posyandu dalam gerakan Posyandu aktif di Kabupaten Nunukan. Selain itu, masyarakat juga antusias mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis serta sejumlah kegiatan sosial lainnya.

Puncak peringatan HKN dilaksanakan dengan apel bersama di halaman Kantor Dinas Kesehatan dan P2KB Nunukan. Acara ini dihadiri oleh sejumlah tamu undangan dari unsur Forkopimda, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Nunukan, serta perwakilan BUMN, BUMD, dan perusahaan-perusahaan yang beroperasi di daerah tersebut.

Usai upacara, Dinas Kesehatan Nunukan memberikan penghargaan berupa sertifikat kepada para mitra program “Kasih JKN” sebagai bentuk apresiasi atas kerja sama dalam mendukung pelayanan kesehatan masyarakat. Penyerahan penghargaan dilakukan kepada puluhan mitra yang selama ini aktif berkontribusi dalam program Jaminan Kesehatan Nasional.

Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Muhammad Amin, S.H. Potongan tumpeng pertama diserahkan kepada Kepala Dinas Kesehatan dan P2KB, Hj. Miskia, sebagai simbol rasa syukur dan semangat kebersamaan. Suasana kemudian berlanjut dalam kegiatan ramah tamah dan makan bersama seluruh peserta apel.

Dalam apel tersebut, Muhammad Amin yang mewakili Bupati Nunukan membacakan sambutan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi G. Sadikin. Ia menyampaikan bahwa tema HKN ke-61, “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat”, merupakan pengingat bagi semua pihak bahwa kualitas kesehatan hari ini akan menentukan peradaban bangsa di masa depan.

“Empat tahun terakhir kita telah menapaki transformasi kesehatan Indonesia sebagai pondasi menuju masa depan tersebut. Fokus kita bergeser dari mengobati orang sakit menjadi menjaga orang sehat agar tetap sehat,” ujar Amin membacakan pesan Menteri.

Ia menambahkan bahwa transformasi kesehatan harus terus digelorakan agar masyarakat mendapat pelayanan kesehatan dengan akses yang mudah, mutu yang baik, dan biaya yang terjangkau.

Dalam sambutannya, Menteri Kesehatan juga memaparkan sejumlah capaian strategis di bidang kesehatan, di antaranya meningkatnya kesadaran masyarakat akan deteksi dini penyakit melalui program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang telah diikuti lebih dari 52 juta orang, serta peningkatan cakupan skrining tuberkulosis yang telah menjangkau lebih dari 20 juta warga.

Selain itu, pembangunan rumah sakit terus dilakukan di berbagai pelosok negeri untuk pemerataan layanan kesehatan. Pada tahun 2025, sebanyak 32 dari 66 rumah sakit daerah ditargetkan telah mengalami peningkatan fasilitas sesuai standar.

Menteri juga menyoroti penurunan angka stunting nasional yang kini berada di bawah 20 persen, peningkatan pelatihan bagi ratusan ribu kader kesehatan, serta perkembangan teknologi layanan kesehatan seperti aplikasi SATUSEHAT Mobile yang telah digunakan jutaan masyarakat Indonesia.

“Perjalanan menuju Indonesia sehat adalah perjalanan panjang, menantang, dan penuh harapan. Dengan tekad dan kerja sama, kita akan sampai pada tujuan mewujudkan generasi sehat yang menjadi fondasi masa depan bangsa,” ucapnya.

Menutup sambutan, Menteri Kesehatan mengajak seluruh insan kesehatan, pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat untuk terus memperkuat komitmen dan optimisme dalam mewujudkan transformasi kesehatan Indonesia.

“Mari jadikan Hari Kesehatan Nasional ke-61 ini sebagai momentum untuk memperkuat komitmen dan menumbuhkan semangat perubahan. Dari individu dan keluarga yang sehat, akan lahir masyarakat yang kuat demi menyongsong tercapainya Indonesia Emas 2045,” pesannya.

Acara peringatan HKN di Kabupaten Nunukan pun berlangsung hangat dan penuh semangat kebersamaan, menjadi simbol nyata bahwa kesehatan adalah tanggung jawab bersama menuju masa depan yang lebih hebat.

Teks/Foto : BD Novelinna (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Asa Zumara, SS, M.IKom