Nunukan, SIMP4TIK - Salah satu keterampilan yang dibutuhkan tim publikasi tentu saja keterampilan menulis. Guna meningkatkan kemampuan menulis khususnya segmen opini, tim publikasi Dinas Kominfo, Statistik, dan Persandian Kabupaten Nunukan mengikuti pelatihan menulis opini yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Nunukan, Rabu (10/1/2024).
Kegiatan rutin mingguan dari BPS bertajuk Hari Rabu Rebi Reformasi Birokrasi Series 1 menghadirkan narasumber seorang penulis Koran TEMPO, Kadir Ruslan sekaligus Analis Data di BPS. Banyak karya tulisannya tersebar baik di media cetak maupun online. Ia pun juga telah menghasilkan buku.
Pada kesempatan pagi itu, beragam trik dan tips ia bagikan kepada peserta terkait penulisan opini. Diantaranya kenali media yang dituju, mulai dari koran yang mudah ditembus atau persaingannya sedikit. Kadir mengaku tulisannya paling gampang muncul di The Jakarta Post.
“Jangan takut mencoba menulis opini di media nasional. Coba terus jangan takut gagal. Sembari memperbaiki tulisan dan menggali jejaring. Insya allah ada masanya tulisan kita mendapatkan tempat,” ujar Kadir dihadapan 80an peserta di ruang zoom Hari Rabu Rebi pagi ini.
Kadir mengungkapkan menulis itu bukan bakat. Tapi sebuah keterampilan yang diasah terus menerus. Menurutnya untuk memulai menulis, sangat penting untuk menemukan ceruk atau niche. Yakni keahlian, passion, dan ketertarikan kita ada dimana.
Disiplin, konsistensi, dan berlatih alias learning by doing adalah tips pungkasan dari Kadir. “Lupakan kesempurnaan, enjoy the process (nikmati prosesnya, red),” kalimat penyemangat terlontar dari pria yang juga mengajar di Politeknik Statistika STIS.
Teks/Foto : Asa Zumara, SS (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )
Editor : Asa Zumara, SS