SIMP4TIK News - BPK Kaltara bersama dengan lebih dari 30 Instansi Pemerintah, Perguruan Tinggi, dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menggelar Forum Kehumasan di Ruang Auditorium BPK Kaltara, Senin (19/12). Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi lintas sektor dalam meningkatkan kualitas pelayanan informasi publik.
Kepala Perwakilan BPK RI, Ruben Artia Lumbantoruan, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya koordinasi antar instansi dalam memberikan pelayanan informasi publik. “Bakohumas perlu diaktifkan dan monitoring layanan informasi publik juga harus segera dilakukan” ujarnya. Kepala Perwakilan BPK RI berharap agar nantinya ada ajang pemberian penghargaan bagi instansi-instansi maupun media yang aktif memberikan informasi publik yang berkualitas di Kaltara.
Forum kehumasan ini menghadirkan empat narasumber yaitu Ketua Komisi Informasi Kaltara, M. Isya, Kepala Biro AKK UBT, Armansyah, Sekretaris PWI Kaltara, Azwar Halim, dan Ketua PWI Tarakan Andi M. Rizal dan dimoderatori oleh Kepala Subbagian Humas dan TU BPK Kaltara, Ajie Amiseno. Para narasumber membahas tuntas mengenai teknik penulisan berita, publikasi, pengelolaan informasi publik, dan best practices pengelolaan kehumasan.
Selanjutnya, hasil dari forum kehumasan melahirkan sebuah gagasan untuk mengaktifkan wadah koordinasi kehumasan baik Bakohumas ataupun Konsorsium Kehumasan. Selain itu, Komisi Informasi Kaltara akan segera menjalankan kegiatan monitoring dan evaluasi layanan informasi publik yang selama ini belum berjalan. Gagasan tersebut diharapkan akan mendorong adanya kegiatan pelatihan, sharing dalam perolehan dan penyebaran informasi, pemberian penghargaan layanan informasi publik, serta kegiatan pertemuan rutin kehumasan sehingga kualitas layanan informasi publik dapat terdongkrak efektivitasnya.
Acara ini ditutup dengan penandatanganan komitmen dukungan koordinasi antar instansi dan foto bersama. (*)
Keterangan Foto : Kepala BPK RI Kaltara Ruben Artia Lumbantoruan
Teks/Foto : Siaran Pers Panpel/Kaharuddin