Nunukan, SIMP4TIK - Plt. Sekretaris Daerah Ir. Jabbar, M.Si secara resmi membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N-Lapor) yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Kabupaten Nunukan. Kegiatan ini berlangsung di Lantai 5 Kantor Bupati Nunukan, Selasa (23/9/2025).
Dalam kesempatan itu, Sekda menegaskan bahwa misi utama pemerintah adalah memberikan pelayanan terbaik demi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Namun, ia menyadari masih banyak kekurangan, keterlambatan, dan kendala yang dirasakan masyarakat dalam pelayanan publik. Karena itu, aspirasi, keluhan, dan kritik masyarakat perlu dikelola dengan baik agar tidak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
"Di era keterbukaan informasi saat ini, masyarakat bisa dengan mudah menyampaikan aspirasi, keluhan, bahkan kritik melalui berbagai media, terutama media sosial. Jika tidak dikelola dengan baik, hal tersebut bisa menimbulkan kegaduhan yang mengganggu stabilitas masyarakat," tegas Jabbar
Melalui SP4N-Lapor, pemerintah menyediakan kanal resmi bagi masyarakat untuk menyampaikan laporan, keluhan, maupun aspirasi terkait pelayanan publik. Aplikasi ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam menghadirkan pelayanan publik yang transparan, cepat, dan akuntabel.
Jabbar juga menyoroti rendahnya tingkat partisipasi masyarakat Nunukan dalam menggunakan aplikasi SP4N-Lapor. Hal ini bukan berarti pelayanan publik sudah sempurna, melainkan masih kurangnya pemahaman dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai keberadaan aplikasi tersebut.
Karena itu, ia menekankan agar seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tidak hanya menguasai tata kelola pengaduan dan meningkatkan respon cepat, tetapi juga aktif mensosialisasikan SP4N-Lapor setiap kali ada kegiatan langsung dengan masyarakat, baik di bidang kesehatan, pendidikan, perizinan, maupun pelayanan kependudukan.
"Pengelolaan pengaduan masyarakat bukan hanya formalitas. Respon cepat dan tindak lanjut yang tepat akan menumbuhkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah daerah. Dengan sistem ini, kita bisa mengidentifikasi permasalahan lebih awal, memperbaiki pelayanan publik, sekaligus membangun budaya birokrasi yang responsif dan solutif," ujarnya.
Sekda Jabbar berharap agar SP4N-Lapor benar-benar dimanfaatkan secara bijak oleh masyarakat dan aparat pemerintah, sehingga dapat mewujudkan pelayanan publik yang mudah, cepat, transparan, dan berkeadilan.(*)
Teks/Foto : Masdiana (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )
Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom