Nunukan, SIMP4TIK – Program yang semula digagas sebagai makan siang gratis oleh Presiden Prabowo Subianto, oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) telah diuji cobakan dan semakin gencar dilaksanakan, namun oleh Pjs. Gubernur Kaltara, Togap Simangunsong program coba dikemas menjadi sarapan pagi bergizi gratis bagi siswa di wilayah kaltara.
Program ini pun diadaptasi dan telah diuji coba sebagai sarapan pagi bergizi di kabupaten nunukan di Sekolah Luar Biasa (SLB), Sekolah Dasar Negeri 06 dan Sekolah Menengah Pertama Negeri 03, pada Kamis (31/10). Yang dihadiri jajaran Kepala OPD lingkup Pemprov Kaltara, Bupati Nunukan bersama jajarannya, Forkopimda, tokoh masyarakat dan pemuda serta pemerhati pendidikan.
Langkah ini pun mendapatkan sambutan positif. Karena langkah Togap Simangunsong mengubah program ini menjadi sarapan pagi bertujuan untuk mengoptimalkan kebutuhan energi siswa sejak pagi, sehingga mereka dapat memulai aktivitas belajar dengan konsentrasi penuh.
“Dengan menyediakan sarapan bergizi, kami ingin memastikan bahwa anak-anak memiliki energi yang cukup untuk belajar sepanjang hari. Program ini akan kami evaluasi dan melaporkan hasilnya ke Kementerian Dalam Negeri,” kata Pjs. Gubernur Togap.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltara, Drs. Teguh Henri Sutanto, M.Pd. menyebutkan program ini telah evaluasi dan menunjukkan hasil positif. “Kami berharap program ini ke depan semakin banyak sekolah yang terlibat, tidak hanya di Nunukan, wilayah lain di Kaltara juga terlibat,” ujarnya.
“Semoga program sarapan pagi bergizi gratis ini sebagai langkah awal bersama dalam memperkuat kualitas pendidikan di Kaltara. Dana diharapkan inisiatif ini menjadi inspirasi bagi daerah lain memberikan perhatian lebih pada kesehatan dan kesejahteraan siswa sekolah,” pungkasnya.
Teks/Foto : BD Novelinna (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )
Editor : Asa Zumara, SS