Nunukan, SIMP4TIK – Kabar gembira bagi Masyarakat di Kabupaten Nunukan, ribuan rumah akan mendapatkan sambungan air Minum murah dari Perumda Air Minum Tirta Taka Nunukan.

Direktur Perumda Air Minum Tirta Taka Masd  mengatakan, berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) No. 1 Tahun 2024 tentang Percepatan Penyediaan Air Minum dan Layanan Pengelolaan Air Limbah Domestik, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Nunukan, dalam waktu dekat akan melaksanakan percepatan akses air minum aman, dengan melakukan pemasangan dengan biaya murah kepada masyarakat.

“Melalui program Inpres ini yang akan mendapatkan sambungan air Minum murah adalah Warga di Sebatik Barat, Nunukan dan Nunukan Selatan, dengan total sambungan 1630 Rumah,” terang, Masdi di ruang kerjanya Senin, (10/06/2024).

Menurut Masdi, percepatan akses air minum aman melalui program Inpres merupakan sambungan murah untuk semua kalangan, baik ekonomi tinggi, menengah dan bawah, yang teknis pelaksanaannya dilakukan perumda air minum Tirta Taka.

“Program ini boleh diikuti oleh semua kalangan tidak hanya bagi yang tidak mampu, baik yang memiliki kos-kosan, rumah tinggal, tempat usaha, siapapun bisa,” ucapnya.

Untuk biaya sambungan apabila reguler pelanggan dikenakan biaya Rp. 2.200.000, namun apa bila mengikuti program Inpres ini biayanya relatif murah yaitu di bawah Rp. 500.000.

Dukungan dari pemerintah pusat turut memperkuat upaya  Perumda Tirta Taka dalam memberikan layanan  terhadap kebutuhan dasar masyarakat.  Diharapkan melalui program ini, akses terhadap air bersih di wilayah nunukan dapat lebih meningkat.

Masdi menjelaskan, respons positif yang diterima dari masyarakat terkait program inpres saat dilakukan pendataan kepada masyarakat di wilayah Sebatik Barat, Nunukan Selatan dan Nunukan.

“Kita jemput bola mendatangi rumah  warga karena itu merupakan sambungan murah, kita menghimpun masyarakat yang berminat dengan program ini, lalu kita data, ambil titik koordinat rumahnya, foto dan identitasnya, sehingga dari data kami tercatat ada 1630 akan jadi pelanggan,  di Sebatik Barat sebanyak 757 rumah yang tersebar di Ling Bunyu, Tembaring, Setabu, sedangkan lainnya tersebar di Nunukan sampai Semengkadu,” bebernya.(*)

Teks/Foto : BD Novelinna (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Kaharuddin, SS