Sebatik Tengah, SIMP4TIK - Puskesmas Aji Kuning menggelar kegiatan pemberdayaan kader dalam rangka pencegahan dan pengendalian penyakit menular di ruang pertemuan UPTD Puskesmas Aji Kuning, Selasa (28/4/2025). Kegiatan ini bertujuan meningkatkan peran aktif kader dalam mendeteksi dan menangani penyakit menular di masyarakat.

Penyakit yang menjadi fokus pembahasan meliputi HIV, TBC, malaria, ISPA, NTDs, arbovirosis, hepatitis, diare, zoonosis, serta penyakit menular potensial Kejadian Luar Biasa (KLB) atau wabah lainnya. Kegiatan ini didanai melalui Dana BOK 2025 dan dilaksanakan di wilayah Desa Aji Kuning.

Acara diikuti oleh kader Posyandu se-Kecamatan Sebatik Tengah, petugas Pustu, dan PKD. Hadir sebagai pemateri adalah Imam Purwanto, Amd.Kep (Penanggung Jawab Program TBC) dan Wahida, SKM (Promosi Kesehatan). Materi yang disampaikan mencakup pemahaman dasar tentang TBC, gejala, cara penularan, upaya pencegahan, penemuan kasus, pengobatan, serta alur layanan dan edukasi TBC di tengah stigma masyarakat.

Metode Komunikasi Antar Pribadi (KAP) menjadi pendekatan utama dalam edukasi, dengan menekankan peran percakapan langsung antara kader dan warga, baik secara individu maupun dalam kelompok. Para peserta menunjukkan antusiasme tinggi dan berkomitmen menjadi agent of change dalam upaya eliminasi TBC, termasuk dengan membagikan pot dahak kepada warga yang menunjukkan gejala TBC.

Kepala Puskesmas Aji Kuning berharap, melalui kegiatan ini, kader menjadi lebih terampil dalam menyampaikan edukasi tanpa bergantung pada media cetak seperti brosur atau poster. Peran kader sebagai garda terdepan layanan kesehatan diharapkan semakin kuat, khususnya dalam mendukung implementasi Integrasi Layanan Primer (ILP) di tingkat masyarakat.

Teks/Foto : Putri Sartika Dewi, S.KM (Tim Publikasi DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK & KELUARGA BERENCANA )

Editor : Asa Zumara, SS, M.IKom