Nunukan, SIMP4TIK - Puskesmas Nunukan Timur bersama Kelurahan Nunukan Timur kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat pelayanan kesehatan dasar di tingkat masyarakat melalui pelatihan peningkatan kapasitas kader posyandu yang digelar di Aula Kantor Kelurahan Nunukan Timur, Senin (8/12/2025). Kegiatan yang diikuti oleh 40 kader posyandu ini menjadi bukti nyata kolaborasi pemerintah dan warga, terlebih seluruh pembiayaannya berasal dari swadaya masyarakat yang peduli terhadap peningkatan kualitas layanan kesehatan di wilayahnya.

Acara pelatihan dibuka secara resmi oleh Ketua Pembina Posyandu Kabupaten Nunukan, Ny. Andi Annisa Muthia Irwan, SE. Dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran kader posyandu sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan dasar, khususnya di daerah yang sulit dijangkau fasilitas kesehatan.

“Kader posyandu adalah jembatan tak tergantikan antara pemerintah kesehatan dan warga. Tanpa kader yang cakap dan bersemangat, program-program kesehatan dasar akan sulit terwujud dengan optimal,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat atas kontribusi swadaya yang menjadi bukti tingginya kepedulian terhadap kesehatan bersama.

Sebelum sesi pembukaan, Sekretaris Camat Nunukan, Asnawi, SE, memberikan sambutan awal. Ia menegaskan bahwa pemerintah kecamatan mendukung penuh upaya peningkatan kapasitas kader posyandu.

“Kader yang terlatih akan membantu mengurangi beban fasilitas kesehatan dan mempercepat akses layanan bagi masyarakat, terutama mereka yang tinggal di wilayah pesisir,” jelasnya.

Ia juga memastikan kegiatan serupa akan terus difasilitasi ke depan.

Mewakili Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan, Yuliani Uptalubin menuturkan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari rencana strategis Dinas Kesehatan dalam memperkuat pelayanan kesehatan dasar di tingkat komunitas.

“Kami sangat menghargai inisiatif swadaya masyarakat. Dinas akan terus memberikan pendampingan agar materi pelatihan benar-benar diterapkan di lapangan,” ujarnya.

Pelatihan berlangsung dalam tiga sesi materi utama. Sesi pertama, “Kompetensi Dasar Posyandu dalam Deteksi Dini”, disampaikan oleh Bidan Sujar. Ia mengajarkan cara mengenali tanda awal berbagai masalah kesehatan, mulai dari stunting pada bayi, komplikasi kehamilan, hingga penyakit kronis pada lansia. Peserta juga berlatih melakukan pemeriksaan dasar seperti pengukuran berat dan tinggi badan serta tekanan darah.

Sesi kedua, “Teknis Pengisian Kartu Kunjungan Rumah”, dibawakan oleh Putri Sartika Dewi. Ia menjelaskan pentingnya pencatatan data kesehatan masyarakat secara akurat untuk keperluan perencanaan program kesehatan. Para peserta berlatih langsung mengisi kartu dengan panduan dan koreksi dari narasumber.

Sesi ketiga, “Layanan Dasar Usia Sekolah dan Remaja”, dibawakan oleh Yuliani Uptalubin. Ia menekankan bahwa anak sekolah dan remaja adalah kelompok yang sering terabaikan dalam pelayanan kesehatan. Materi mencakup pemeriksaan kesehatan, vaksinasi tambahan seperti HPV, edukasi reproduksi, hingga pencegahan anemia dan masalah mental ringan.

Sepanjang pelatihan, suasana berlangsung interaktif. Para kader saling berbagi pengalaman dan kendala yang mereka temui di lapangan. Banyak peserta menilai pelatihan ini memberi wawasan baru yang langsung dapat diterapkan dalam pelayanan posyandu.

Pada penghujung acara, Ketua Forum Kader Kelurahan Nunukan Timur, Devita Sari, menyerahkan piagam penghargaan kepada TP Posyandu Kabupaten Nunukan, Ny. Andi Annisa. Seluruh peserta juga menerima bingkisan sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi dan antusiasme mereka.

“Semoga pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh hari ini dapat bermanfaat bagi semua kader untuk melayani masyarakat dengan lebih baik. Kita semua memiliki tanggung jawab menjaga kesehatan dan kesejahteraan warga Kabupaten Nunukan,” ujar Devita.

Acara ditutup dengan doa dan sesi foto bersama, membawa harapan bahwa upaya peningkatan kapasitas kader posyandu akan terus berlanjut dan memberi dampak positif bagi kesehatan masyarakat di Kabupaten Nunukan.(*)

Teks/Foto : Putri Sartika Dewi, S.KM (Tim Publikasi DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK & KELUARGA BERENCANA )

Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom