Nunukan, SIMP4TIK – Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Kalimantan Utara, Hj. Rahmawati menyampaikan harapannya agar Pramuka terus hadir sebagai solusi bagi pembinaan generasi muda, hal ini disampaikannya dalam wawancara usai menutup kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) Pramuka ke-64 di Bumi Perkemahan Mansapa, Kecamatan Nunukan Selatan, Sabtu (23/8/2025).

“Gerakan Pramuka ini harus bisa menjadi solusi strategis dalam membentuk generasi muda yang tangguh, punya integritas, dan berwawasan kebangsaan,” ujar Rahmawati.

Ia menekankan bahwa Pramuka bukan hanya kegiatan seremonial, tetapi merupakan organisasi pendidikan non formal yang memiliki peran besar dalam membina karakter anak muda. 

Menurutnya, melalui berbagai aktivitas seperti pelatihan keterampilan hidup, kegiatan spiritual, sosial, dan fisik, anggota Pramuka dipersiapkan untuk menjadi pemimpin bangsa.

“Anak-anak ini dibina supaya siap jadi pemimpin. Mereka belajar banyak hal yang tidak selalu didapatkan di sekolah formal. Di sinilah kelebihan Gerakan Pramuka,” ungkapnya.

Rahmawati juga menyoroti kontribusi nyata Pramuka dalam kehidupan sosial masyarakat, Ia menyebut bahwa anggota Pramuka sudah sering terlibat dalam berbagai kegiatan, mulai dari membantu saat bencana alam, mengatur kelancaran arus mudik, hingga aksi peduli lingkungan.

“Kami ingin kehadiran Pramuka terasa di tengah masyarakat, baik di kota maupun di desa, bukan hanya hadir, tapi benar-benar memberikan dampak positif,” katanya.

Dalam era digital saat ini, Rahmawati mengakui pentingnya kemampuan teknologi, Ia berharap anggota Pramuka bisa lebih aktif menyebarkan konten positif di media sosial, sekaligus ikut menangkal hoaks dan informasi palsu.

“Anak-anak Pramuka sekarang harus melek digital, Kita dorong mereka untuk aktif di media sosial, tapi dengan cara yang mendidik dan membangun. Bukan sekadar ikut-ikutan tren,” tuturnya.

Tak hanya itu, ia juga menyampaikan bahwa Gerakan Pramuka sedang diarahkan untuk mendukung ketahanan pangan nasional, salah satunya dengan melibatkan anggota dalam program pertanian yang bekerja sama dengan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) dan Food and Agriculture Organization (FAO).

“Kita punya program Training of Trainers (ToT) dan Mobile Training Team (MTT) yang menyasar gugus depan dari sekolah hingga perguruan tinggi,  Kita ingin Pramuka juga bisa berkontribusi untuk ketahanan pangan bangsa,” jelasnya.

Lebih lanjut, Rahmawati menyampaikan kebanggaannya atas antusiasme dan dukungan para orang tua terhadap kegiatan Pramuka, Ia melihat langsung bagaimana semangat peserta dan dukungan keluarga menjadi salah satu kunci sukses acara ini.

“Saya sangat senang lihat anak-anak begitu semangat, dan para orang tua juga mendukung penuh, ini kegiatan yang sangat positif, lebih baik anak-anak terlibat di sini, daripada tidak punya aktivitas yang membangun, harapannya, mereka bisa memberikan kontribusi nyata untuk lingkungan dan jadi kebanggaan keluarga,” ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, ia juga menyoroti pentingnya sinergi lintas negara, kegiatan tahun ini dihadiri oleh perwakilan dari Malaysia, yang menurut Rahmawati menjadi bukti bahwa persaudaraan Pramuka bisa menjangkau internasional.

“Alhamdulillah, tahun ini ada tiga orang dari Malaysia ikut hadir, kami juga sudah beberapa kali ke sana. Mungkin ke depan, kami akan ke Singapura untuk menjalin kerja sama dan kegiatan bersama,” tambahnya.

Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan pemerintah Kabupaten Nunukan yang telah memfasilitasi penuh kegiatan ini, termasuk perhatian terhadap kebutuhan peserta dan pelaksanaan kegiatan yang tetap berjalan lancar meski dihadang hujan selama beberapa hari.

“Dukungan dari Pemkab luar biasa, baik dari segi anggaran maupun fasilitas. Walaupun cuaca kurang bersahabat, kegiatan tetap berjalan dengan penuh semangat, tentu saja nanti ada evaluasi, seperti kondisi lapangan yang becek karena hujan, agar ke depannya lebih baik lagi,” katanya.

Sementara itu, Bupati Nunukan H. Irwan Sabri, S, E., yang turut hadir dalam penutupan kegiatan juga memberikan apresiasi terhadap semangat peserta, ia menyebut kegiatan ini sebagai ajang promosi sekolah dan wadah pembinaan yang patut dipertahankan.

“Saya ucapkan selamat ulang tahun untuk Pramuka di Kabupaten Nunukan. Kegiatannya berjalan baik selama lima hari, dan luar biasa semangat anak-anak walaupun hujan. Ini bukan hanya kegiatan rutin, tapi membentuk karakter anak-anak kita,” ujar Bupati.

Ia juga berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan dan diperbaiki dari waktu ke waktu, sekaligus mempererat kerja sama antarwilayah dan bahkan lintas negara.

Dengan tema “Kolaborasi Untuk Membangun Ketahanan Bangsa”, HUT Pramuka ke-64 di Nunukan menjadi momentum penting untuk menegaskan kembali peran Pramuka sebagai garda terdepan dalam menjaga persatuan, membangun karakter, dan menyiapkan generasi pemimpin masa depan.(*)

Teks/Foto : BD Novelinna (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom