Nunukan, SIMP4TIK - Pemerintah Kabupaten Nunukan melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Nunukan melaksanakan Rapat Koordinasi, Monitoring, dan Evaluasi dalam rangka memperkuat upaya pencegahan dan percepatan penurunan stunting tahun 2025. Kegiatan berlangsung di Lantai 4 Kantor Bupati Nunukan dan diikuti oleh lintas sektor serta para pemangku kepentingan terkait, Selasa (9/12/2025).
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Nunukan, Hermanus, S.Sos, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya kerja sama terintegrasi antar-OPD, pemerintah kecamatan, hingga unit layanan dasar dalam mempercepat penurunan stunting. Beliau juga mengajak seluruh peserta untuk memastikan intervensi berjalan efektif dan tepat sasaran.
Selanjutnya, kegiatan diisi dengan sambutan oleh Kepala Dinas Kesehatan P2KB Kabupaten Nunukan, Hj. Miskia, S.Si.Apt menegaskan bahwa percepatan penurunan stunting membutuhkan komitmen kuat, perbaikan kualitas data, serta koordinasi berkelanjutan antara semua pihak. Ia juga berharap rakor ini menjadi wadah evaluasi menyeluruh terhadap progres program di tahun 2025.
Kegiatan hari ini dihadiri oleh beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Ketua TP PKK Kabupaten Nunukan, Camat Nunukan Selatan, Sekretaris Camat Nunukan. Selain itu, hadir pula Kepala Puskesmas wilayah Nunukan, serta Pengelola Data Stunting dan Analisis Kebijakan Dinas Kesehatan P2KB Kabupaten Nunukan, secara keseluruhan, kegiatan ini diikuti oleh 47 peserta.
Rapat dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh dua narasumber Silvia Hwa Mone,S.T selaku Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, membawakan materi “Penguatan Komitmen dalam Intervensi Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting di Kabupaten Nunukan.” Materi ini menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor, penguatan komitmen, serta peran strategis perangkat daerah dalam mencapai target penurunan stunting.
Ulyana, A.Md.Keb, yang menyampaikan materi “Capaian Layanan Indikator Percepatan Penurunan Stunting (PPPS) Tahun 2025.” Pemaparan mencakup evaluasi indikator layanan, analisis kendala pelaksanaan di lapangan, serta upaya yang perlu diperkuat pada tahun mendatang.
Kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat koordinasi lintas sektor, meningkatkan efektivitas intervensi, serta memastikan capaian penanganan stunting di Kabupaten Nunukan terus menunjukkan kemajuan signifikan.(*)
Teks/Foto : Putri Sartika Dewi, S.KM (Tim Publikasi DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK & KELUARGA BERENCANA )
Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom