Nunukan, SIMP4TIK – Ribuan tenaga non-ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Nunukan memadati halaman Kantor Bupati Nunukan sejak Senin pagi, pukul 08.00 Wita (8/12/2025).

Mengenakan batik KORPRI lengkap, para tenaga honorer itu tampil gagah dan cantik, senyum ceria terpancar dari wajah mereka yang telah lama menantikan momen bersejarah tersebut.

Sebanyak 2.512 terdiri dari tenaga teknis, kesehatan, dan guru resmi menerima Surat Keputusan Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Formasi Tahun 2025, SK itu diserahkan secara simbolis kepada lima perwakilan oleh Bupati Nunukan, H. Irwan Sabri, S. E., didampingi Wakil Bupati Nunukan, Hermanus, S.Sos, Plt. Sekda Nunukan, Raden Iwan Kurniawan, dan Asisten Administrasi Umum, Sirajuddin, S.Sos.

Dalam sambutannya, Bupati Irwan Sabri menyampaikan rasa syukurnya atas terlaksananya penyerahan SK tersebut.

“Selaku pembina kepegawaian di lingkungan Pemerintah Kabupaten Nunukan, baru saja saya menyerahkan secara simbolis Surat Keputusan Pengangkatan P3K Paruh Waktu Formasi Tahun 2025. Ini adalah momentum yang sangat bersejarah dan sudah lama ditunggu oleh Bapak Ibu semuanya,” ujarnya.

Bupati mengatakan bahwa penyerahan SK dan penandatanganan kontrak kerja ini menjadi jawaban atas ketidakpastian yang selama ini dirasakan para pegawai honorer.

“Saya setiap jalan selalu ditanya, ‘Pak, kapan kami diberikan SK-nya? Kami juga ingin memakai baju Korpri.’ Saya selalu bilang, sabar. Alhamdulillah hari ini SK itu resmi diberikan,” katanya, yang disambut riuh tepuk tangan P3K Paruh Waktu.

Ia juga berharap seluruh penerima SK dapat memaknai momen ini sebagai anugerah dan rezeki yang patut disyukuri.

“Saya melihat Bapak Ibu hari ini begitu gagah, begitu cantik mengenakan baju Korpri, baju yang menjadi idaman banyak orang di luar sana, bahkan saya dengar pin KORPRI pun sampai habis di Nunukan,” ucapnya sambil tersenyum.

Bupati turut mengenang perjuangan panjang para tenaga honorer yang telah bekerja selama 5, 10, bahkan hingga 15 tahun.

“Kesabaran dan ketekunan itu masih dibutuhkan untuk menyelesaikan perjalanan berikutnya agar bisa menyandang status ASN, jaga kinerja, dedikasi, loyalitas, dan kredibilitas, tunjukkan bahwa Bapak Ibu layak diberi tugas dan tanggung jawab yang lebih besar,” pesannya.

Ia mengingatkan bahwa dalam kontrak kerja yang ditandatangani terdapat hak dan kewajiban yang harus dipenuhi.

“Kapan kesempatan menjadi ASN itu datang, biarlah itu menjadi komitmen dan tanggung jawab pemerintah, percayalah, usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil,” tegasnya.

Di hadapan ribuan hadirin, Bupati Irwan juga menuturkan perjalanan hidupnya sebagai refleksi perjuangan.

“Saya pernah menjadi anggota DPRD, mundur untuk maju sebagai Wakil Gubernur dan kalah. Kemudian maju sebagai Bupati dan Alhamdulillah terpilih, itulah roda kehidupan,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa jumlah penerima SK PPPK Paruh Waktu tahun ini merupakan yang terbanyak di Kalimantan Utara.

“Sebanyak 2.512 orang, terbanyak di provinsi dan di Kabupaten Nunukan. Luar biasa Kabupaten Nunukan, tepuk tangan untuk kita semuanya,” katanya disambut riuh tepuk tangan peserta.

Di akhir sambutannya, Bupati kembali mengucapkan selamat kepada seluruh penerima SK.

“Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, senantiasa memberikan kekuatan kepada kita semua,” tutupnya.

Usai acara resmi, Bupati, Wakil Bupati Hermanus S. Sos., Plt. Sekda, para asisten dan kepala OPD memberikan ucapan selamat secara langsung kepada para PPPK Paruh Waktu yang baru saja diangkat.

Suasana haru dan gembira menyelimuti halaman kantor bupati, menandai awal babak baru bagi ribuan pengabdi setia di Kabupaten Nunukan.(*)

Teks/Foto : BD Novelinna (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom