Sebuku, SIMP4TIK - Rumah Sakit Pratama (RSP) Sebuku resmi membuka layanan operasi untuk pertama kalinya sejak berdiri. Tindakan perdana dilakukan di Kamar Operasi (OK) pada Senin (22/9/2025) dengan operasi pengangkatan tumor jinak di leher sebelah kiri seorang pasien dewasa.
Operasi dipimpin oleh dr. Hariyanto Wibowo, dokter bedah PPDS dari Universitas Hasanuddin (UNHAS) yang bertugas di RSP Sebuku mulai September hingga Oktober 2025, bersama tim tenaga kesehatan Kamar Operasi. Prosedur berjalan lancar dan pasien dalam kondisi stabil setelah operasi.
Direktur RSP Sebuku, dr. Syaifuddin Noor menyampaikan rasa syukur atas pencapaian ini. “Hari ini menjadi tonggak sejarah bagi pelayanan kesehatan di Sebuku. Dengan adanya layanan operasi, masyarakat tidak perlu lagi menempuh perjalanan jauh untuk mendapatkan tindakan bedah dasar,” ujarnya.
Selain dr. Hariyanto Wibowo, saat ini RSP Sebuku juga mendapat dukungan tenaga dokter spesialis melalui Program Penugasan Berbasis PGDS (Program Pendayagunaan Dokter Spesialis) dari Kemenkes sebuah program sukarela yang bertujuan untuk memeratakan layanan dokter spesialis di seluruh Indonesia, terutama di daerah yang kekurangan tenaga spesialis. Dua dokter spesialis yang bertugas sejak 1 Agustus 2025 hingga 31 Juli 2026 adalah dr. Desi Purnama Sari, Sp.A (Spesialis Anak) dan dr. Shalahuddin, Sp.OG (Spesialis Obstetri dan Ginekologi).
Dengan hadirnya dokter spesialis anak, spesialis kandungan, serta tenaga dokter bedah PPDS yang setiap dua bulan di- rolling dengan PPDS baru, rumah sakit pratama sebuku semakin siap memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif bagi masyarakat.
RSP Sebuku telah melengkapi ruang operasi dengan peralatan sesuai standar serta menyiapkan tenaga kesehatan terlatih. Kehadiran dokter spesialis bedah melalui penugasan bergilir juga diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan keterampilan tenaga medis lokal.
“Kami berkomitmen terus meningkatkan mutu pelayanan. Operasi perdana ini bukan hanya keberhasilan teknis, tetapi juga langkah penting dalam memberikan rasa aman bagi masyarakat Sebuku,” tambah pihak manajemen rumah sakit.
Masyarakat pun menyambut baik layanan baru ini. “Kami merasa lebih tenang karena tindakan operasi bisa dilakukan di Sebuku. tidak perlu lagi ke luar daerah jika ada kondisi mendesak,” ungkap salah satu keluarga pasien.
Dengan pencapaian ini, RSP Sebuku optimis dapat mengembangkan layanan bedah lebih lanjut dan berupaya menjadi rumah sakit andalan masyarakat di wilayah perbatasan.(*)
Teks/Foto : Feri Styaningsih, S.KM (Tim Publikasi DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK & KELUARGA BERENCANA )
Editor : fahmiimaniar