SIMP4TIK News - Sejak 2009 pelaksanaan penanggulangan kasus Tuberkulosis Resistan Obat (TBC RO) yang dihadapi semakin kompleks, salah satu penyebabnya adalah pasien sulit mengakses layanan kesehatan. Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nunukan melalui Tim layanan TBC RO bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Utara lakukan upaya peningkatan Kapasitas petugas dalam bentuk On Job Training (OJT) untuk mempersiapkan RSUD Nunukan sebagai layanan TBC RO, di Ruang Atlas Medica pada hari ini Kamis, 8/5/2023.
dr. Herlina yang merupakan Kepala Bagian Tatausaha menyampaikan di RSUD sangat membutuhkan banyak pelatihan-pelatihan, karena kita tahu bersama bahwa pasien TB yang ada di Nunukan lumayan banyak dan rata-rata pasien sudah diobati dan merasa sembuh tidak datang lagi untuk kontrol. Hal tersebut yang membuat banyaknya masalah pasien TB di Nunukan.
"Mungkin dengan adanya pelatihan ini bisa membuat tenaga kesehatan yang ada di rumah sakit lebih terampil untuk memberikan pelayanan terutama pemberian obat untuk pasien TB. Kami juga berterima kasih kepada Narasumber yang telah meluangkan waktu dan ilmu kepada teman-teman di Rumah Sakit Nunukan serta untuk teman-teman Tim dari rumah sakit yang bersedia hadir hari ini," tambah dr. Herlina.
Dengan kegiatan OJT TBC RO yang dihadiri Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan, Manajemen RSUD Nunukan dan Tim Penanggulangan TBC RO RSUD Nunukan, dimana kegiatan OJT TBC RO ini menghadirkan narasumber dari RSUD Bulungan, Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Utara sangat diharapkan oleh dr. Herlina kepada seluruh Tim yang mengikuti OJT TBC RO.
"Saya harapkan untuk teman-teman tim untuk pergunakan kesempatan ini sebaik-baiknya, karena kita sudah di datangi Tim Ahli dari Dinas Kesehatan Provinsi Kaltara dan RSUD Bulungan, jadi jangan menyia-nyiakan kesempatan ini dan kalau ada teman-teman tidak fahami maka dipertanyakan pada narasumbernya. Karena pertemuan kali ini tidak lagi teori-teori tetapi akan lebih banyak berdiskusi", harap dr. Herlina.
Penyakit TB RO merupakan ancaman dalam pengendalian TB dan merupakan salah satu perhatian khusus dalam kesehatan masyarakat utama di banyak negara khususnya Kabupaten Nunukan.
Teks/Foto : dr Sofyan Effendy, M.Kes (Tim Publikasi RSUD NUNUKAN )
Editor : Asa Zumara, SS