Nunukan, SIMP4TIK - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nunukan resmi mengeluarkan imbauan kepada seluruh pasien pengguna layanan BPJS Kesehatan untuk memanfaatkan aplikasi Mobile JKN sebagai sarana pendaftaran dan pengambilan nomor antrean secara online. Imbauan ini tertuang dalam Surat Nomor: B/172/RSUD-YANMED-400.7.22.1/XI/2025, yang merupakan bagian dari upaya RSUD Nunukan dalam meningkatkan efektivitas pelayanan poliklinik dan mengurangi penumpukan di area pendaftaran.

Plt. Direktur RSUD Nunukan, dr. Andi Bau Tune Mangkau, Sp.B, menegaskan bahwa transformasi layanan berbasis digital merupakan langkah penting untuk menjawab tantangan tingginya kunjungan pasien di rumah sakit.

“Kami terus berbenah untuk memberikan pelayanan yang lebih cepat, tertib, dan berkualitas. Penggunaan antrean online melalui Mobile JKN adalah bagian dari komitmen kami untuk memperpendek waktu tunggu dan mengurangi penumpukan di area pendaftaran,” ujar dr. Andi Bau Tune, Rabu (19/11/2025).

Ia menambahkan bahwa kebijakan tersebut diharapkan mampu meningkatkan kenyamanan pasien serta mendukung efisiensi internal rumah sakit.
“Dengan mendaftar dari rumah, pasien tidak lagi harus datang lebih pagi hanya untuk mengambil nomor antrean. Mereka cukup hadir sesuai jadwal dan langsung kami proses. Ini baik untuk pasien, baik juga untuk rumah sakit,” tegasnya.

Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD Nunukan, dr. Hesty, menjelaskan bahwa Mobile JKN telah terintegrasi secara penuh dengan sistem antrean poliklinik.

“Mobile JKN bukan sekadar aplikasi, tetapi solusi untuk mempercepat proses administrasi yang selama ini memakan waktu cukup lama. Pasien yang sudah mendaftar secara online akan diprioritaskan dalam alur pelayanan,” jelas dr. Hesty.

Ia juga menekankan bahwa data antrean yang masuk sejak pagi hari melalui aplikasi membantu petugas mengatur kapasitas kunjungan secara lebih efektif.

“Dengan adanya data antrean sejak pagi, petugas dapat menyiapkan berkas lebih cepat dan mengelola jadwal pelayanan dengan lebih terukur,” tambahnya.

Menurut dr. Andi Bau Tune Mangkau, penggunaan Mobile JKN menjadi langkah awal bagi RSUD Nunukan dalam memperluas digitalisasi layanan kesehatan.

“Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan aplikasi ini secara optimal. Ke depan, RSUD Nunukan akan terus meningkatkan digitalisasi layanan untuk memberikan pengalaman pelayanan yang lebih mudah, cepat, dan nyaman,” ujarnya.

Ia memastikan bahwa rumah sakit telah menyiapkan pendampingan bagi pasien yang belum familiar dengan penggunaan aplikasi tersebut.

“Petugas kami di loket dan area layanan siap membantu. Yang penting, pasien mau mulai mencoba dan membiasakan diri,” tutup dr. Andi.(*)

Teks/Foto : Hermang B. Mirwang (Tim Publikasi RSUD NUNUKAN )

Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom