SIMP4TIK News - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Nunukan menampilkan beberapa pentas seni tarian yang dirangkaikan dengan simulasi pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) dan cuci tangan pada pembukaan hari kedua Re-Akreditasi di parkiran RSUD Nunukan, Rabu (06/12/2023) pagi.
Hal tersebut dilakukan oleh para pegawai serta staff RSUD Nunukan saat menyambut kehadiran tim surveyor Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) yakni dr. Alexander HM Sinaga, MARS dan Enny Herawati, SKM, FISQua.
Selain itu, terlihat hadir pada pembukaan hari kedua, Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid, S.E., M.M., Ph.D, Direktur RSUD Nunukan, H. dr. Dulman L, M.Kes., Sp.OG, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Nunukan, Hj. Miskia, S.Si, Apt.M.M serta seluruh pegawai dan staff RSUD Nunukan.
Sebelumnya, kegiatan Re-Akreditasi akan berlangsung selama 3 (tiga) hari dimulai pada tanggal 5 (lima) hingga 7 (tujuh) Desember 2023 lalu saat kegiatan pertama telah dilakukan pemeriksaan dokumen-dokumen RSUD Nunukan secara daring oleh surveyor.
Selaku Direktur RSUD Nunukan, dr. Dulman menyampaikan bahwa telah dilakukan pemeriksaan dokumen dan hari kedua akan membuktikan hal tersebut dengan telusur ke unit dan instalasi rumah sakit.
"Ya kemarin kan untuk pemeriksaan dokumen dari kelompok kerja (Pokja) dan mutu pelayanan telah dilakukan, lalu hari ini untuk mengecek kebenaran dokumen tersebut. Mereka akan melakukan pengecekan langsung ke tiap-tiap unit dan instalasi pelayanan RSUD Nunukan," ujar Dulman.
Lebih lanjut, Direktur RSUD Nunukan tersebut mengatakan proses telusur akan berlanjut pada hari ketiga dikarenakan terdapat 70 unit serta 38 gedung yang harus diperiksa.
"Di RSUD Nunukan terdapat 70 lebih unit mutu yang harus, juga 38 gedung yang seluruhnya harus diperiksa oleh tim surveyor, jadi kegiatan telusur hari ini akan berlanjut pada hari ketiga," sambungnya.
Bersama itu setelah pembukaan hari kedua Re-Akreditasi, tim surveyor melakukan santiaji atau pengarahan untuk melakukan pemeriksaan ke seluruh unit dan instalasi.
Adapun pengecekan pertama dilakukan pada unit kefarmasian dan instalasi gawat darurat (IGD) RSUD.
Teks/Foto : dr Sofyan Effendy, M.Kes (Tim Publikasi RSUD NUNUKAN )
Editor : Asa Zumara, SS