Nunukan, SIMP4TIK - Dalam rangka pelaksanaan sosialisasi aplikasi berbasis web Sistem Informasi Manajemen Pengelolaan Data dan Pelatihan Terintegrasi Bagi Aparatur Desa di Kalimantan Utara (SIMPONI DESAKU) dan pembinaan Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) dan Lembaga Adat Desa (LAD) Desa / Kelurahan di Kabupaten Nunukan.
Gubernur Kalimantan Utara Zaenal Paliwang hadir membuka secara resmi kegiatan sosialisasi tersebut berlangsung di Gedung Ali Akbar, Kamis (18/1/2024).
Aplikasi simponi desaku adalah salah satu program inovasi yang di kembangkan oleh pemerintah Provinsi Kalimantan Utara melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) yang bekerjasama dengan DPMD Provinsi Jawa Timur.
Menurut Zaenal Paliwang, Simponi Desaku bertujuan untuk memudahkan aparatur pemerintahan desa dalam mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas aparatur desa dan kelembagaan desa secara mandiri, melalui media digital / internet serta mencari data dan informasi terkait desa dengan mudah dalam aplikasi tersebut.
Zaenal mengatakan simponi desaku sejalan dengan program dan kegiatan kementerian dalam negeri republik indonesia, untuk mengadakan pelatihan pada tahun 2024 secara Learning Management System (LMS).
"Kita ketahui bersama LMS adalah salah satu fitur di platform merdeka mengajar yang di gunakan untuk kegiatan program pendidikan / pembelajaran / pelatihan yang di selenggarakan oleh direktorat guru dan tenaga kependidikan kementerian pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi (kemendikbudristek) Republik Indonesia," ujarnya.
Menurutnya, aplikasi simponi desaku yang akan di sosialisasikan hari ini, yang telah diluncurkan sejak 8 November 2023 lalu. Selain itu sosialisasi ini juga di maksudkan untuk memgumpulkan data dan informasi tentang penyelenggaraan pemerintahan desa, pembangunan desa, dan data pemberdayaan masyarakat desa di Kalimantan Utara.
Zaenal berpesan kepada seluruh peserta dapat bersungguh - sungguh dalam mengikuti kegiatan ini, dan semoga aplikasi ini dapat bermanfaat untuk kepala desa dan seluruh perangkat desa yang ada di Provinsi Kalimantan Utara.
Teks/Foto : Soni Irnada (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )
Editor : Asa Zumara, SS