Nunukan, SIMP4TIK - Pemerintah Kabupaten Nunukan melalui Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Nunukan melaksanakan Pelatihan, Bimtek dan Pendampingan Ekonomo Kreatif Basic Live Sound.

Kegiatan yang dilaksnakan di Aula BKPSDM Kabupaten Nunukan dibuka secara langsung oleh Sekretaris Disbudporapar Sudirman, SS Selasa, (12/8/2025).

Dalam sambutannya, Sudirman, mengapresiasi kepada para pelaku usaha sound hajatan yang begitu antusias mengikuti pelatihan basic live sound. Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari beberapa pihak antara lain Devia Sound dan Echo yang merupakan salah satu vendor event organizer yang ada di Kabupaten Nunukan.

Ia menyampaikan bahwa perkembangan teknologi yang tidak dapat dibendung saat ini membuat kita harus menyesuaikan diri  jika tidak ingin tertinggal, yaitu dengan mengikuti dan mempelajari teknologi yang kita gunakan sekarang, dan salah satunya adalah teknologi audio sound system yang makin berkembang pesat sehingga penggunaannya perlu dipahami dengan baik.

“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan penggunaan peralatan audio sound system bagi pelaku usaha sound Hajatan, yang menjadi peralatan utama dalam hampir semua kegiatan hajatan," kata Sudirman.

Selain memberikan pengetahuan dan keterampilan terkait penggunaan peralatan audio sound system khususnya, dalam pelatihan ini diharapkan juga membahas tentang standarisasi kenyamanan perangkat elektronik untuk kegiatan resmi, serta stadarisasi sound system bagi pelaku usaha Sound Hajatan.

“Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat bagi pelaku usaha Sound Hajatan yang merupakan salah satu sub.sektor ekonomi kreatif sektor Musik," harapnya.

Sementara itu, Plt. Kabid Pemasaran dan Kemitraan Ekraf Sahar dalam sambutan singkatnya menyampaikan, dengan dilaksanakan kegiatan ini tentunya seluruh peserta diharapkan bisa mendapatkan manfaat dari ilmu yang diberikan, yang tentunya akan meningkatkan skill sebagai soundmen yang bergerak di bidang audio sound system. 

“Kami harapkan kegiatan Pelatihan Basic Live Sound ini di ikuti dengan sebaik-baiknya, gali sebanyak-banyaknya ilmu yang diberikan," imbuhnya.

Sahar mengungkap bahwa industri di bidang musik, audio menjadi salah satu industri yang tengah berkembang saat ini. Hal ini terlihat dengan banyaknya acara formal maupun non formal, yang membutuhkan peralatan audio untuk berbagai kebutuhan acara baik berupa luring ataupun daring.

Oleh sebab itu pelatihan ini diharapkan dapat bermanfaat, terutama untuk para peserta yang akan mengembangkan pengetahuannya di bidang sound audio.

Kegiatan pelatihan ini diikuti sebanyak 50 peserta dari kecamatan sebatik dan Nunukan.(*)
 

(Teks/Foto:Bid. Ekraf)

Teks/Foto : Iwan Alfian Asan S.Pd (Tim Publikasi DINAS KEBUDAYAAN KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA SERTA PARIWISATA )

Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom