Nunukan, SIMP4TIK – Pemerintah Kabupaten Nunukan melalui Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata menyelenggarakan Seminar Kebudayaan dengan tema “Peran Generasi Muda dalam Melestarikan dan Mengembangkan Kebudayaan Lokal”. Kegiatan yang berlangsung sehari penuh pada 26 November 2025 ini dilaksanakan di Aula BKPSDM Kabupaten Nunukan, dan diikuti oleh 40 peserta yang terdiri dari pelajar, mahasiswa, guru, penggiat budaya, serta penggiat seni di Kabupaten Nunukan.
Seminar ini diselenggarakan sebagai upaya memperkuat pemahaman generasi muda terhadap nilai-nilai budaya lokal serta mendorong keterlibatan aktif mereka dalam menjaga dan mengembangkan kebudayaan di tengah pesatnya perkembangan zaman dan arus globalisasi.
Kegiatan menghadirkan dua pemateri, yaitu Amaliah, S.Pd.SD dengan materi “Peran Generasi Muda dalam Melestarikan dan Mengembangkan Budaya Lokal” serta Lisran, S.AP., M.AP yang membawakan materi “Sejarah Noenoekon”. Kedua pemateri memberikan perspektif yang saling melengkapi, baik dari sisi peran generasi muda maupun wawasan sejarah budaya daerah.
Dalam sambutannya, H. Surai, S.Sos., M.AP Kepala Disbudporapar Kabupaten Nunukan, menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta. “Semoga kegiatan yang kita laksanakan hari ini dapat menjadi motivasi bagi generasi muda untuk semakin mencintai, memahami, dan melestarikan budaya lokal. Saya juga menyampaikan terima kasih kepada para narasumber yang telah berbagi ilmu, serta kepada seluruh peserta terutama generasi muda yang memanfaatkan kesempatan ini untuk menambah wawasan tentang kebudayaan kita. Gunakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Sementara itu, Dra. Sadariah, Kepala Bidang Kebudayaan dan Pembinaan Kesenian, turut memberikan pesan kepada peserta. “Generasi muda memiliki peran yang sangat besar dalam keberlanjutan budaya kita. Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap muncul ide-ide kreatif dan inovatif untuk memperkenalkan budaya daerah dengan cara yang relevan bagi zaman sekarang, tanpa menghilangkan nilai-nilai luhur yang ada,” ungkapnya.
Para peserta terlihat antusias mengikuti materi dan diskusi, serta aktif menyampaikan pandangan terkait upaya pelestarian budaya di berbagai lingkungan. Banyak gagasan dan pengalaman yang dibagikan, mulai dari kegiatan seni di sekolah hingga aktivitas komunitas budaya di tingkat lokal.
Melalui seminar ini, pemerintah daerah berharap terbentuknya kesadaran kolektif generasi muda dalam menjaga dan mengembangkan kebudayaan lokal sebagai bagian dari identitas daerah. Pemerintah juga menegaskan komitmennya untuk terus mendukung kegiatan yang berfokus pada pelestarian dan penguatan budaya di Kabupaten Nunukan.(*)
Teks/Foto : Iwan Alfian Asan S.Pd (Tim Publikasi DINAS KEBUDAYAAN KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA SERTA PARIWISATA )
Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom