SIMP4TIK News - Kepala Bidang (Kabid) Pemuda dan Olahraga (Pora) Disbudporapar Kabupaten Nunukan, Marlina Puspitasari menyebut senam kreasi Yameto dan Lukiwol adalah senam yang unik, karena dapat memadukan senam aerobik dan seni tari tradisional khas daerah.

"Kaloborasi antara senam aerobik dengan tarian khas daerah ini, tujuannya bisa meluas dikenal di Indonesia, senam dengan gerakan tari dan musik serta lagu daerah yaitu dayak Lundayeh dan Tidung," ujarnya.

Meskipun mengandung unsur gerak tari, saat melakukan gerak senam tersebut bukan berarti harus gemulai, namun harus ada power dan gerakan aerobik senamnya.

"Karena ini senam baku, senam yang tidak boleh kita rubah-rubah atau diganti atau dikurangi, teknik gerak yang benar," tuturnya.

Menurut Marlina, saat senam, sebaiknya mengenakan pakaian olahraga yang minim askseoris, sehingga pada saat senam dapat bergerak dengan leluasa. 

Dewan juri menilai secara keseluruhan kreativitas gerakan masing-masing peserta pada senam kreasi Yameto dan Lukiwol sudah sangat bagus.

"Secara umum kami dewan juri menilai Improvisasi, kreativitas, opening dari masing-masing peserta sangat bagus," imbuhnya.

Teks/Foto : BD Novelinna (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom