SIMP4TIK News - Mungkin banyak yang belum tahu, Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan, Serfianus, ternyata pernah menjadi salah seorang pelajar yang mendapatkan pendidikan ilmu pengetahuan dari Direktur Politeknik Negeri Nunukan (PNN), Arkas Viddy.

Saat itu, era tahun 1987-1989, Serfianus tercatat sebagai salah seorang siswa di SMA Negeri 2 Tarakan sedangkan Arkas Viddy merupakan salah seorang tenaga pengajardi sekolah tersebut.

“Dulu saya muridnya dan beliau adalah guru saya. Sekarang kami bertemu kembali, sama-sama mengabdi untuk Kabupaten Nunukan. Saya sebagai Sekda, pak Arkas Viddy menjabat Direktur PNN. Pertemuan dari sebuah perjalanan panjang yang layak dijadikan catatan tersendiri,” ungkap Serfianus.

Sama seperti ketika masih menjadi guru SMA, kata serfianus lagi, diharapkan Arkas Viddy pada jabatannya sebagai Direktur PNN akan membawa Perguruan Tinggi yang dipimpinnya tersebut menghasilkan alumni  yang bekualitas dalam mencetak SDM andal di wilayah perbatasan.

Cerita ini diungkap Serfianus diantara sambutan yang disampaikannya saat menghadiri Musyawarah Besar (Mubes) ke-I dan Deklarasi Ikatan Mahasiswa Dayak Kabupaten Nunukan (IMDKN), Sabtu (13/5/2023) di Ruang Rapat VIP Lt.IV Kantor Bupati Nunukan yang juga dihadiri Direktur PNN, Arkas Viddy.

Bukan bermaksud pamer jabatan, menurut Serfianus, cerita masa lalu yang dia sampaikan, diniatkan untuk memberi motivasi kepada mahasiswa yang ada di daerah ini, termasuk mahasiswa Dayak Kabupaten Nunukan. Bahwa karir yang dia dan Arkas Viddy capai sekarang tidak diperoleh secara mudah begitu saja.

“Saya merupakan pelajar yang berasal dari daerah pedalaman dengan segala keterbatasan yang dihadapi. Saya percaya, sebagai seorang guru di jaman tersebut, pak Arkas Viddy juga menghadapi hal serupa,” kata Serfianus  yang kehadirannya pada acara ini sebagai salah seorang Dewan Penasihat IMDKN.

"Namun berkat kesungguhan, kerja keras serta motivasi untuk mengembangkan diri, cita-cita sukses yang ingin dicapai bisa terwujud. Hambatan kondisi geografis daerah yang sulit atau kondisi ekonomi kurang mampu, jangan dijadikan alasan untuk sebuah kegagalan,” pesan Serfianus.

Serfianus berharap pada era ilmu pengetahuan yang semakin maju dan berkembang saat ini,  mahasiswa mampu menggali berbagai informasi sebagai upaya memperkaya wawasan melalui Information and Technology (IT) secara lebih mudah.

"Berbeda kondisinya dengan ketika kami masih menjadi pelajar," katanya. (*) 

Teks/Foto : BD Novelinna (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Kaharuddin, SS