Nunukan, SIMP4TIK – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Nunukan menggelar lokakarya penyusunan program sinergi antara Taman Baca Masyarakat (TBM) Desa dengan sekolah dan madrasah. Kegiatan yang berlangsung bekerja sama dengan INOVASI Kalimantan Utara ini bertujuan memperkuat kolaborasi literasi di tingkat desa.

Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Nunukan, Hj. Erlina, ST., M.AP, menyampaikan bahwa lokakarya tersebut menjadi langkah strategis dalam mendorong peningkatan minat baca dan pemerataan akses literasi, khususnya di wilayah perbatasan.

“Kegiatan ini difokuskan pada penyusunan program kerja sinergi antara TBM Desa dengan sekolah dan madrasah, mengidentifikasi potensi, tantangan, serta kebutuhan literasi di tingkat desa. Selain itu, kita juga merumuskan strategi kolaborasi dalam mendukung Gerakan Literasi Nasional,” ujar Hj. Erlina, Sabtu (25/10/2025).

Melalui lokakarya ini, para pengelola TBM, kepala sekolah, dan pemangku kepentingan lokal didorong untuk menyusun dokumen program kerja bersama yang akan menjadi pedoman pengembangan literasi di tingkat kabupaten.

“Harapannya, pasca-lokakarya akan terbentuk Dokumen Program Kerja Sinergi TBM–Sekolah/Madrasah tingkat kabupaten, serta komitmen bersama untuk pelaksanaan tindak lanjut di lapangan,” tambahnya.

Ke depan, hasil lokakarya ini akan ditindaklanjuti dengan pembentukan tim kecil yang bertugas menyusun dokumen akhir dan mengawal implementasi program literasi terpadu di seluruh kecamatan. Pemerintah daerah juga berencana memperluas jangkauan TBM hingga ke wilayah terpencil sebagai upaya memperkuat budaya baca masyarakat di kawasan perbatasan.(*)

Teks/Foto : Andi Tirta Yudistira (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom