SIMP4TIK News - Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timur Leste (Country Director) Satu Kahkonen beserta rombongan dan Staf Menteri Kelautan dan Perikanan Ade Satari beserta rombongan melakukan Kunjungan Kerja di Kabupaten Nunukan, Rabu (01/11).

Tujuan dari kunjungan tersebut adalah untuk mengetahui kondisi kegiatan budidaya rumput laut di Kabupaten Nunukan, serta berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan untuk membahas permasalahan-permasalahan yang terjadi.

Dalam pertemuan kali yang dilaksanakan di ruang rapat VIP lantai IV turut dihadiri Asisten Pemerintah dan Kesra Abdul Munir, Perwakilan Unsur Forkopimda Kab. Nunukan, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Suhadi, Kepala OPD terkait, Ketua Asosiasi Budidaya Rumput laut Kab. Nunukan Feri serta para perwakilan pengusaha rumput laut di Kab. Nunukan.

Pada kesempatan itu, Sekda Serfianus berkata kunjungan kerja kali ini merupakan sebuah kehormatan yang besar, sekaligus menjadi bukti adanya komitmen dan perhatian yang sungguh-sungguh dari Bank Dunia dan Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia terhadap pengembangan sektor perikanan, khususnya sektor budidaya rumput laut.

"Bagi masyarakat Nunukan, rumput laut adalah urat nadi yang sangat menentukan maju mundurnya perekonomian." ujarnya.

Lanjutnya lagi, bahwa besarnya pengaruh rumput laut terhadap perekonomian itu disebabkan oleh banyaknya masyarakat yang ikut terlibat di sektor ini. Ada ribuan orang yang ikut berkecimpung di sektor ini, mulai dari pengikat rumput laut, pemukat, tukang cuci tali, buruh angkut, hingga pengepul rumput laut.

Selain itu menurut Serfianus, budidaya rumput laut di Kab. Nunukan juga tidak lepas dari masalah, mulai dari harga yang tidak stabil, kualitas rumput laut yang rendah, hingga kurangnya akses permodalan bagi para pembudidaya. Di tambah lagi munculnya masalah-masalah lingkungan, berupa pencemaran laut akibat dari penggunaan botol-botol plastik dan tali nilon yang tidak terkendali.

"Untuk itu, saya berharap kunjungan Bank Dunia dan Pejabat dari Kementerian Kelautan dan Perikanan kali ini bisa membantu masyarakat untuk menyelesaikan berbagai persoalan tersebut,"ujarnya.

By Manda Prokopim Setda

 

--------------------edit-------------------

jangan ada singkatan dalam bodi berita. contoh kab.Nunukan. tuliskan secara lengkap Kabupaten Nunukan. spasi dan huruf kapital diperhatikan

Teks/Foto : fahmiimaniar (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Asa Zumara, SS