Simpatik News - Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah, SE MSi membuka sosialisasi dan melaunching program Quick Response Code Indonesia atau QRIS yang diselenggarakan Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Kalimantan Utara di pasar Liem Hie Djung Nunukan, Rabu (16/11).
Quick response code Indonesia standard atau biasa di singkat dan di baca "QRIS" adalah penyatuan berbagai macam Quick Response (QR) dari berbagai penyelenggara jasa sistem pembayaran yang menggunakan QR code.
Menurut Hanafiah, Kedepan metode pembayaran dengan QR code akan semakin berkembang seiring dengan semakin majunya teknologi yang memudahkan masyarakat. Oleh karena itu dengan adanya QRIS akan menjadi petunjuk arah dan standar pengembangan metode pembayaran dengan QR code di masa depan sebagai cara pembayaran yang aman dan efisien.
"Hari ini kita bersama akan meluncurkan pasar Liem Hie Djung sebagai pasar siap QRIS pertama di Kabupaten Nunukan, sebuah langkah yang kongkret dan nyata yang harus kita apresiasi bersama, dimana langkah kolaborasi antara Bank Indonesia dan pemerintah daerah Kabupaten Nunukan serta seluruh stakeholder di wujud nyatakan disini, dimana ada arus perputaran ekonomi, ada proses jual beli dengan penggunaan mata uang," jelas Hanafiah.
Lanjut Hanafiah, dengan di wujudkannya pasar siap QRIS Liem Hie Djung ini, tentunya hal ini menjadi sejarah baru aktivitas transaksi digital yang ada di Kabupaten Nunukan, sekali lagi saya sampaikan selamat dan sukses, menjadi harapan bersama penggunaaan QRIS di pasar Liem Hie jung ini bisa menjadi role model proses pembayaran digital untuk dapat ditiru dan di tularkan kepada seluruh masyarakat.
Kegiatan ini juga turut dimeriahkan dengan pembagian doorprize bagi seluruh tamu undangan yang ada di sekitar pasar.(*)
Teks/Foto : Soni Irnada (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )
Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom