Nunukan, SIMP4TIK – Suasana meriah dan ceria tampak di lantai V Kantor Bupati Nunukan, Senin (10/11/2025), ratusan kader posyandu dari Pulau Nunukan dan Pulau Sebatik tampak antusias mengikuti Lomba Rangking 1 Kader Posyandu yang menjadi bagian dari kegiatan Gerakan Posyandu Aktif.

Ketua panitia pelaksana, Hendro Prayoga, mengatakan lomba tersebut diikuti oleh 175 peserta yang berasal dari posyandu binaan Puskesmas Nunukan, Nunukan Timur, Sedadap, Binusan, dan seluruh wilayah Pulau Sebatik.

“Pesertanya luar biasa antusias, mereka datang dari berbagai puskesmas dan posyandu untuk menunjukkan pengetahuan serta semangat dalam menggerakkan posyandu di wilayahnya,” ujar Hendro.

Dalam lomba itu, setiap peserta diberikan dua papan bertuliskan “Benar” dan “Salah”.

Pertanyaan dibacakan oleh panitia, kemudian peserta harus mengangkat papan sesuai jawabannya, permainan dimulai dengan memutar roda nomor peserta, dan siapa pun yang nomornya keluar akan mendapat pertanyaan.

Pertanyaan yang diajukan seputar pengelolaan posyandu, layanan kesehatan ibu dan anak, gizi dan stunting, pencegahan penyakit, hingga komunikasi dan penyuluhan kesehatan yang efektif.

Lomba menggunakan sistem gugur, peserta yang salah menjawab langsung tereliminasi hingga tersisa tiga besar.

Setelah melewati persaingan ketat, Puskesmas Setabu berhasil meraih Juara 1, disusul Puskesmas Sei Nyamuk di posisi kedua, dan Puskesmas Nunukan Timur sebagai Juara 3, dan seluruh peserta juga mendapat hadiah sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka.

Kegiatan ini digelar dalam rangka memeriahkan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 yang mengusung tema “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat”.

Kepala Dinas Kesehatan dan P2KB Kabupaten Nunukan, Hj. Miskia, mengatakan tema tersebut menegaskan pentingnya investasi pada kesehatan generasi penerus bangsa.

“Generasi sehat bukan hanya bebas dari penyakit, tetapi juga memiliki fisik kuat, mental tangguh, dan gaya hidup sehat. Kalau generasinya sehat, masa depan Indonesia pasti hebat,” ujarnya.

Menurut Hj. Miskia, kegiatan seperti lomba ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga sarana untuk memotivasi para kader agar semakin aktif mengajak masyarakat datang ke posyandu.

“Sekarang pelayanan posyandu tidak hanya untuk ibu dan anak, tapi sudah mencakup enam bidang Standar Pelayanan Minimal, ada juga bidang pendidikan, sosial, perumahan, hingga ketertiban masyarakat,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menyebut lomba Rangking 1 Kader Posyandu menjadi ajang evaluasi pengetahuan dan silaturahmi antar kader.

“Tujuan kegiatan ini bukan hanya mencari pemenang, tapi melihat sejauh mana ilmu yang sudah mereka kuasai, sekaligus mempererat persaudaraan antar kader,” ujarnya.

Melihat semangat para peserta, Hj. Miskia pun merasa bangga.

“Antusias mereka luar biasa, senang sekali melihat para kader begitu bersemangat, ini bukti bahwa pelatihan yang selama ini kita lakukan membuahkan hasil,” katanya dengan tersenyum.

Sebagai penutup, Miskia berharap kegiatan ini mampu memperkuat peran kader posyandu dalam meningkatkan kesehatan masyarakat sekaligus menumbuhkan semangat kebersamaan.

“Semoga kader-kader kita terus aktif dan menjadi garda terdepan dalam mewujudkan generasi sehat menuju masa depan yang hebat,” pungkasnya.

 

Foto : Hendro

Teks/Foto : BD Novelinna (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Asa Zumara, SS, M.IKom