Sebuku, SIMP4TIK - Dalam rangka upaya pengendalian dan pencegahan penularan malaria, Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Nunukan melaksanakan kegiatan survei migrasi malaria di wilayah Puskesmas Pembeliangan, Sanur dan Seimanggaris selama lima hari di mulai pada Selasa (16/9/2025) hingga Sabtu (20/9/2025).
Dalam rangka mencegah terjadinya kasus malaria indigenous pada daerah dengan status pemeliharaan, perlu dilakukan surveilans yang ketat. Surveilans dilakukan terhadap faktor resiko dalam daerah itu sendiri (vektor, tempat perindikan vektor dan perilaku maslarakat) dan yang paling pentingterhadap ancaman kasus impor yang berpotensi menimbulkan penularan setempat. Pada daerah dengan tahapan pemeliharaan apabila ditemukan minimal 1 kasus penularan setempat maka predikat daerah eliminasi malaria akan dicabut kembali.
Surveilans migrasi dilakukan dengan tujuan utama menemukan secara dini kasus malaria impor baik menggunakan Rapid Diagnostic Test Malaria maupun pemeriksaan sediaan darah dan kemudian diobati sesuai dengan ketentuan program pencegahan dan pengendalian malaria sehingga tidak sampai menular pada masyarakat setempat.Sesuai dengan data capaian jumlah kasus yang di dapatkan di tahun 2024 sekitar 17 kasus dan di tahun 2025 sekitar 10 kasus.
Kegiatan ini melibatkan petugas surveilans kesehatan bersama tenaga medis dan kader kesehatan desa, dengan sasaran utama penduduk pendatang maupun masyarakat yang sering melakukan mobilitas antarwilayah. Survei dilakukan dengan metode wawancara, pengambilan data riwayat perjalanan, serta pemeriksaan darah secara cepat (RDT malaria) untuk mendeteksi dini kemungkinan kasus positif.
Sementara itu, partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan ini sangat diharapkan, baik dengan bersedia mengikuti pemeriksaan maupun memberikan informasi riwayat perjalanan. Data hasil survei akan menjadi dasar dalam menentukan langkah intervensi kesehatan lebih lanjut.
Dengan adanya survei migrasi malaria ini, diharapkan dapat menekan angka penularan dan mendukung tercapainya target eliminasi malaria di Kabupaten Nunukan sesuai program nasional eliminasi malaria tahun 2030.(*)
Teks/Foto : Putri Sartika Dewi, S.KM (Tim Publikasi DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK & KELUARGA BERENCANA )
Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom