Nunukan, SIMP4TIK - Tim Penggerak PKK Kabupaten Nunukan menyerahkan bantuan sarana produksi pertanian (saprodi) yakni Pupuk dan Bibit kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kelurahan Mansapa sebagai bagian dari rangkaian Peringatan Hari Ibu ke-97 tahun 2025. Kegiatan yang berlangsung di Kantor Lurah Mansapa ini dihadiri Ketua TP PKK Kabupaten Nunukan, Ny. Andi Annisa Muthia Irwan, S.E., Jumat (12/12/2025).

Ketua TP PKK menyampaikan bahwa peringatan Hari Ibu tahun ini mengusung tema “Perempuan Berdaya dan Berkarya, Menuju Indonesia Emas 2045”. Tema ini, menjadi pengingat bahwa perempuan memiliki peran besar tidak hanya sebagai pengelola rumah tangga, melainkan juga penggerak ekonomi, penjaga ketahanan pangan, dan agen perubahan di masyarakat.

“Keberadaan Kelompok Wanita Tani membuktikan bahwa perempuan dapat menjadi pelopor inovasi pertanian, pemanfaatan pekarangan, hingga pengembangan usaha yang memberi dampak nyata bagi keluarga dan lingkungan,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa bantuan saprodi yang diberikan merupakan bentuk dukungan pemerintah daerah untuk meningkatkan produktivitas dan kemandirian ekonomi perempuan, sekaligus memperkuat kontribusi KWT dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Acara tersebut turut dihadiri perwakilan dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Nunukan Masniadi, S.Hut., M.A.P., Camat Nunukan Selatan, Lurah Mansapa, Ketua TP PKK Kecamatan dan Kelurahan, serta Ketua dan anggota KWT.

Di kesempatan itu, Ketua TP PKK Nunukan mengajak seluruh pihak terus bersinergi dalam pemberdayaan perempuan. “Mari kita lanjutkan kerja sama ini demi penguatan peran perempuan dalam pembangunan daerah,” ujarnya menutup sambutan. 

Sementara Camat Nunukan Selatan Hj. Ramsidah berharap agar para KWT yang menerima saprodi ini dapat memanfaatkan dengan baik supaya bisa menghasilkan tanaman sesuai yang diharapkan.

Camat Nunukan Selatan, Hj. Ramsidah, menyampaikan harapannya kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) penerima bantuan sarana produksi (saprodi) agar dapat memanfaatkannya secara optimal. Ia menegaskan bahwa bantuan tersebut diberikan untuk mendukung peningkatan produktivitas dan kualitas tanaman yang dihasilkan oleh para anggota KWT.

Menurutnya, pemanfaatan saprodi secara tepat akan memberikan dampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan kelompok dan masyarakat sekitar. “Kami berharap bantuan ini benar-benar digunakan sebagaimana mestinya, sehingga hasil tanam yang diperoleh bisa sesuai dengan harapan,” ujar Ramsidah.(*) 

Teks/Foto : Masdiana (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom