Mansalong, SIMP4TIK - Suasana duka menyelimuti Desa Mansalong, Kecamatan Lumbis, Kabupaten Nunukan, setelah seorang bocah laki-laki bernama Muhamad Haikal (10) ditemukan meninggal dunia usai terseret arus banjir di aliran Sungai Sembakung.
Peristiwa memilukan ini terjadi pada Minggu, (25/5/2025)sekitar pukul 15.30 WITA. Saat itu, korban tengah mandi bersama teman-temannya di sungai, di tengah kondisi banjir yang melanda wilayah tersebut. Naas, Haikal tiba-tiba terseret arus deras dan menghilang dari pandangan.
Begitu kabar tenggelamnya korban diterima, personel Pos BPBD, POLRI, TNI bersama masyarakat sekitar langsung melakukan pencarian intensif selama tiga hari. Tim gabungan menyisir sepanjang aliran sungai demi menemukan keberadaan bocah malang tersebut.
Upaya pencarian akhirnya membuahkan hasil pada Selasa, 27 Mei 2025 pukul 13.45 WITA. Tim menerima informasi dari warga bahwa telah ditemukan jenazah anak laki-laki di kawasan Desa Tanjung Langsat, Kecamatan Sembakung, tepatnya di wilayah Pepatag sekitar 38 kilometer dari lokasi awal korban tenggelam.
Tanpa membuang waktu, tim pencarian segera menuju lokasi penemuan dan melakukan evakuasi terhadap jenazah yang ternyata benar adalah Muhamad Haikal.
Setelah proses evakuasi selesai, jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan sesuai dengan adat dan ketentuan yang berlaku.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan bahaya banjir dan pentingnya pengawasan terhadap aktivitas anak-anak di wilayah rawan bencana. Pemerintah daerah pun mengimbau warga untuk lebih waspada dan meningkatkan pengawasan, terutama selama musim penghujan.(*)
Teks/Foto : RAIS (Tim Publikasi BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH )
Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom