Nunukan, SIMP4TIK - Sebuah truk pengangkut air terperosok ke jurang di wilayah Desa Lancang, Kelurahan Tanjung Harapan, Kecamatan Nunukan Selatan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, pada Rabu malam (22/10/2025). Dalam insiden nahas tersebut, sang sopir dilaporkan meninggal dunia setelah sempat terjepit di dalam kabin kendaraan.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Nunukan melalui laporan tim lapangan menyebutkan, peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 19.49 WITA. Informasi pertama diterima oleh Mako BPBD Nunukan dari personel di lapangan yang melaporkan adanya kecelakaan tunggal berupa truk bermuatan air yang masuk ke jurang di kawasan Nunukan Selatan.
Tim Hart Rescue BPBD Nunukan yang berjumlah sembilan personel langsung diberangkatkan menuju lokasi kejadian dengan membawa perlengkapan evakuasi lengkap. Lokasi kejadian diketahui berada sekitar 15 kilometer dari Mako BPBD Nunukan, dengan medan yang cukup sulit dan penerangan terbatas.
Dari hasil penelusuran di lapangan, diketahui korban bernama Rafi bin Baharuddin (41), warga Kelurahan Panamas. Saat kejadian, korban sedang bekerja mengantar air ke Desa Lancang. Namun, saat hendak memutar balik kendaraan, ban belakang truk diduga slip hingga kendaraan tersebut kehilangan kendali dan terjun ke jurang sedalam sekitar 15 meter dengan kemiringan 35 derajat.
Kondisi medan yang curam dan gelap membuat proses evakuasi berlangsung dramatis. Petugas terpaksa menggunakan alat berat untuk membuka akses ke dasar jurang dan mengevakuasi korban. Proses ini memakan waktu lebih dari dua jam, sebelum akhirnya korban berhasil dievakuasi sekitar pukul 22.15 WITA dan diserahkan kepada pihak keluarga.
Dalam operasi tersebut, BPBD Nunukan turut dibantu oleh personel Satlantas Polres Nunukan. Sejumlah peralatan diterjunkan di lokasi, antara lain 1 unit rescue car carrier, alat penerangan, kantong jenazah, tandu lipat, dan satu set alat evakuasi ketinggian.
Petugas di lapangan menyebutkan, penerangan yang minim dan jurang yang curam menjadi faktor penghambat utama dalam proses evakuasi.
Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi para pengemudi yang melintasi jalur perbukitan di wilayah Nunukan Selatan agar selalu berhati-hati, terutama saat malam hari dan kondisi jalan licin.(*)
Teks/Foto : RAIS (Tim Publikasi BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH )
Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom