Nunukan, SIMP4TIK – Setelah sukses meraih gelar The Best Profile pada ajang Duta Budaya Indonesia (DBI) 2024, Tirsa Elisabeth Timang tak ingin berhenti di titik itu. Gadis asal Lumbis ini kini berbagi pengalaman dan motivasi bagi perwakilan Kabupaten Nunukan yang akan berlaga di DBI 2025.

Bagi Tirsa, Duta Budaya bukan sekadar ajang kompetisi. Lebih dari itu, panggung DBI adalah ruang untuk menunjukkan identitas daerah dan menegaskan bahwa budaya lokal bisa bersaing secara nasional.

“Pesan saya untuk adik-adik yang akan mengikuti DBI 2025, tetap percaya diri, bangga dengan budaya daerah, dan jadikan setiap langkah sebagai representasi Nunukan. Kita punya warisan budaya yang luar biasa, jangan pernah ragu menunjukkannya,” katanya penuh semangat.

Keberhasilan Tirsa mendapat apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Nunukan. Kepala Disbudporapar, Abdul Halid, ST., M.A.P, menilai pengalaman Tirsa adalah modal berharga untuk membimbing peserta berikutnya.

“Keberhasilan ini menjadi bukti potensi besar anak-anak kita. Masukan yang diberikan Tirsa akan sangat membantu calon peserta DBI 2025. Pemerintah daerah tentu terus mendukung dan memberi ruang bagi generasi muda untuk berkembang,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Kabid Kebudayaan dan Pembinaan Kesenian, Dra. Sadariah. Ia menekankan bahwa semangat Tirsa adalah inspirasi langsung bagi generasi muda. “Kami berharap pengalaman Tirsa bisa menular dan membakar semangat peserta yang akan tampil tahun depan,” ucapnya.

Dengan dukungan pemerintah daerah dan dorongan dari Tirsa, Nunukan optimistis menyongsong DBI 2025. Harapannya, prestasi yang telah ditorehkan tidak berhenti di satu nama, tetapi menjadi tradisi baru: generasi muda Nunukan bangga, percaya diri, dan tampil di panggung nasional dengan budaya sebagai identitas utama.(*)

Teks/Foto : Iwan Alfian Asan S.Pd (Tim Publikasi DINAS KEBUDAYAAN KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA SERTA PARIWISATA )

Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom