NUNUKAN, SIMP4TIK — Universitas Terbuka (UT) Tarakan kembali memperluas jangkauan layanan pendidikannya dengan menyelenggarakan sosialisasi program di Lapas Kelas IIB Kabupaten Nunukan, Rabu (12/11/2025). Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Manajer Pembelajaran dan Ujian UT Tarakan, Efraim Bavo Priyana, M.Par., bersama Nurisa Septiani, S.E., yang menjadi narasumber utama.
Kehadiran tim UT Tarakan disambut hangat oleh Kepala Lapas Kelas IIB Nunukan beserta jajaran, termasuk para warga binaan yang antusias mengikuti sesi pemaparan. Dalam kesempatan tersebut, Bavo menyampaikan bahwa UT ingin memastikan setiap orang—termasuk warga binaan pemasyarakatan—memiliki kesempatan yang sama untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
“Kegiatan ini bertujuan memberikan kesempatan setara bagi warga binaan maupun staf lapas untuk mengakses pendidikan tinggi. UT hadir untuk membuka ruang belajar bagi siapa saja tanpa batasan,” ujar Bavo.
Sosialisasi ini memberikan penjelasan mengenai pilihan program studi, sistem pembelajaran jarak jauh, hingga mekanisme ujian yang fleksibel dan memungkinkan peserta didik belajar sesuai ritme masing-masing.
Pihak Lapas Nunukan mengapresiasi inisiatif UT Tarakan yang dinilai sejalan dengan upaya pembinaan dan peningkatan kapasitas diri warga binaan. Program pendidikan dianggap sebagai salah satu sarana penting untuk mendukung proses reintegrasi sosial setelah warga binaan selesai menjalani masa hukuman.
Selain melaksanakan sosialisasi di Lapas Nunukan, rombongan UT Tarakan juga melanjutkan kegiatan serupa di SMAN 1 Nunukan Selatan. Di sekolah tersebut, mereka memaparkan peluang pendidikan bagi siswa kelas akhir yang sedang menyiapkan rencana studi lanjut.
Melalui rangkaian kegiatan ini, UT Tarakan menegaskan komitmennya sebagai perguruan tinggi yang inklusif, terbuka, dan hadir untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat di wilayah perbatasan.
Teks/Foto : Asa Zumara, SS, M.IKom (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )
Editor : Asa Zumara, SS, M.IKom