SIMP4TIK News - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Nunukan akan menambah fasilitas pengelolaan sampah di Nunukan.

Penambahan fasilitas tersebut karena meningkatnya volume sampah dan juga untuk menggantikan TPS yang rusak ataupun hilang.

Kepala DLH Kabupaten Nunukan melalui Sekretaris DLH Fredyanto Gromiko mengatakan volume sampah meningkat signifikan capai 17 ton perharinya, hal tersebut selain karena bertambahnya jumlah penduduk di Nunukan, juga meningkatnya kesadaran masyarakat membuang sampah di TPS.

"Setiap hari di TPS, penuh dengan timbunan sampah. Meningkatnya volume sampah ini, sisi positifnya adalah meningkatnya kesadaran masyarakat yang semakin peduli dengan sampahnya, tidak lagi membuang sampah sembarangan, seperti di sungai dan disekitar pekarangan rumahnya, ataupun dibakar," terang Fredyanto, Senin (11/9).

Meningkatnya volume sampah, diakui Sekretaris DLH ini, menjadi tantangan baru bagi DLH untuk menambah fasilitas pengelolaan sampah.

"Ini menjadi tantangan bagi DLH, yang pertama tentunya harus menambah fasilitas pengelolaan sampah, seperti TPS kita yang ada sekarang itu sangat terbatas, banyak yang rusak juga ada beberapa yang hilang," ungkapnya.

Fredyanto, memastikan tahun ini akan ada beberapa pengadaan TPS yang baru, dari sumber APBD Perubahan.

"Sehingga ini nanti bisa menambah lagi beberapa TPS dibeberapa titik yang selama ini sampahnya membeludak," imbuhnya.

Teks/Foto : BD Novelinna (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom