Nunukan, SIMP4TIK - Wakil Bupati Nunukan, Hermanus, S.Sos, berharap pemerintah pusat agar mempercepat pembangunan infrastruktur di kawasan perbatasan. Hal itu disampaikan dalam acara ramah tamah bersama rombongan Kantor Staf Presiden (KSP) RI yang dipimpin Plt. Deputi I Kepala Staf Kepresidenan, Letjen TNI (Purn) Dr. Hilman Hadi, di Cafe Sayn Resto, Senin (26/5/2025).

Acara ini merupakan bagian dari kunjungan kerja KSP ke Kalimantan Utara, khususnya Kabupaten Nunukan. Dalam sambutannya, Hermanus menegaskan bahwa Kabupaten Nunukan memiliki tantangan berat sebagai wilayah perbatasan, baik dari sisi infrastruktur, sosial, maupun keamanan.

“Kabupaten Nunukan ini luasnya 14.247 km², dengan penduduk 223 ribu jiwa, 21 kecamatan — 17 di antaranya berbatasan langsung dengan Malaysia. Persoalan yang kami hadapi mulai dari listrik, air, hingga jalan dan jembatan. Dengan APBD hanya Rp 1,9 triliun, kami tidak bisa menyelesaikan semua tanpa bantuan pusat,” kata Hermanus.

Ia berharap adanya sinkronisasi program pusat dan daerah untuk memperkuat ketahanan serta kedaulatan negara di perbatasan.

Sementara itu, Hilman Hadi menyebutkan, KSP memiliki tugas mengawal program prioritas Presiden Prabowo Subianto, termasuk isu strategis seperti pengelolaan Pos Lintas Batas Negara (PLBN). Menurutnya, PLBN memegang empat fungsi utama: kepabeanan, keimigrasian, karantina, dan keamanan.

“Jika fungsi-fungsi ini tidak berjalan, maka berdampak langsung pada program pemerintah, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat perbatasan,” ujarnya.

Rombongan KSP, didampingi Gubernur Kalimantan Utara Zainal A. Paliwang, Wakil Bupati Hermanus, serta unsur Forkopimda provinsi dan kabupaten, akan melanjutkan kunjungan kerja ke Pulau Sebatik untuk meninjau PLBN Sebatik dan beberapa titik strategis lainnya di wilayah perbatasan.

Teks/Foto : Andi Tirta Yudistira (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Asa Zumara, SS, M.IKom