SIMP4TIK News - Wakil Bupati Nunukan Hanafiah menyebut kedepannya bisa zero waste dalam hal mengurangi sampah-sampah plastik di tempat tempat usaha budidaya rumput laut.

Hal ini dimungkinkan jika wacana untuk menuju Nunukan menjadi daerah industri pengolahan rumput laut yang sampaikan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono saat melakukan kunjungan kerja di Mamolok, Kabupaten Nunukan, Kamis (30/3/2023).

Menurut Hanafiah jika wacana itu terealisasi tidak hanya dapat memberikan nilai tambah yang sangat besar pada usaha budidaya rumput laut, dan menciptakan lapangan pekerjaan.

Yang tidak kalah penting dari itu, lanjut pejabat ini, akan terjadi penataan pesisir di tempat tempat usaha budidaya rumput laut terkonsentrasi.

"Selama ini mengingat lingkungan sekitar juga perlu menjadi perhatian serius kita semua terkait adanya sampah-sampah plastik yang menjadi residu akibat kegiatan usaha budidaya rumput laut yang dikembangkan," terangnya.

Lanjut Hanafiah, untuk kebutuhan ini tentunya Pemerintah Daerah memerlukan suport dari Pemerintah Pusat bagaimana menjadikan sampah plastik itu bisa dijadikan bahan yang bermanfaat. Misalnya diolah sebagai substitusi atau pengganti bahan lantai jemur pengeringan rumput laut.

“Sehingga dimungkinkan Kabupaten Nunukan kedepannya bisa zero waste dalam hal mengurangi sampah-sampah plastik tersebut,” harap Hanafiah.(*)

 

Teks/Foto : BD Novelinna (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Kaharuddin, SS