DPRD, SIMPATIK– Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Nunukan, Hj. Andi Mariyati, menyerap aspirasi masyarakat Kecamatan Nunukan Timur melalui kegiatan reses masa sidang III tahun 2025 yang digelar di Jalan Cik Di Tiro, Porsas, Sabtu (1/11/25).
Kegiatan ini menjadi momentum bagi masyarakat untuk menyampaikan berbagai usulan prioritas pembangunan di Kecamatan Nunukan Timur.
Mengawali Kegiatan penjaringan Aspirasi itu, Hj. Andi Mariyati menjelaskan masa reses merupakan waktu yang disediakan bagi anggota dewan untuk turun langsung ke daerah pemilihan dan mendengar aspirasi masyarakat.
Ia menegaskan, seluruh masukan yang diterima akan menjadi bahan pokok pikiran DPRD dalam penyusunan program pembangunan tahun anggaran 2026.
“Kegiatan reses ini menjadi kesempatan bagi kami untuk mendengar langsung apa yang dibutuhkan masyarakat. Semua aspirasi yang masuk akan kami catat dan perjuangkan agar dapat direalisasikan dalam anggaran mendatang,” ujar politisi Partai Demokrat tersebut.
Memasuki sesi penyampaian aspirasi, perwakilan warga RT 21 Nunukan Timur menyampaikan beberapa usulan yang dianggap mendesak untuk pembangunan tahun 2026.
Warga meminta agar pemerintah daerah membangun gedung sekolah menengah pertama di wilayah Nunukan Timur yang dinilai sudah sangat diperlukan untuk menunjang akses pendidikan anak-anak di Kecamatan tersebut.
Selain itu, warga juga mengusulkan perbaikan infrastruktur jalan, khususnya di Jalan Lumba-Lumba yang kondisinya sudah rusak dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Permintaan lainnya adalah perhatian terhadap pemulihan ekonomi masyarakat pascapandemi, mengingat banyak warga yang mengalami kesulitan ekonomi dan beralih profesi menjadi pembudidaya rumput laut di wilayah Nunukan Selatan.
Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, Hj. Andi Mariyati menyampaikan apresiasi dan komitmennya untuk memperjuangkan kebutuhan warga.
Ia menegaskan bahwa aspirasi yang disampaikan akan menjadi prioritas dalam pembahasan bersama pemerintah daerah dan akan disesuaikan dengan kemampuan anggaran daerah.
“Kami akan kawal semua usulan ini melalui mekanisme pembahasan di DPRD. Harapannya, program yang disampaikan masyarakat bisa terakomodasi dan memberi manfaat nyata bagi warga Nunukan Timur,” tegasnya.
Reses yang berlangsung dengan suasana hangat dan penuh antusiasme itu diakhiri dengan dialog terbuka antara warga dan wakil rakyat.
Hal ini membuktikan DPRD Nunukan dalam menjalankan fungsi representatif, memastikan aspirasi masyarakat tersampaikan dan diupayakan untuk direalisasikan dalam kebijakan pembangunan daerah.***
Teks/Foto : Taufik, S.KSi, M.IKom (Tim Publikasi SEKRETARIAT DPRD )
Editor : Taufik, S.KSi, M.IKom