Nunukan, SIMP4TIK - Warga masyarakat Binuang Kecamatan Krayan Tengah, pada Sabtu (9/3/2024), melanjutkan pencarian Pesawat Smart Air milik PT Smart Aviation, type PC 6 (Pilatus Porter) dengan Regestari PK-SNE, yang hilang kontak pada Jumat (8/3/2024) kemarin.

Kepala Desa Binuang Kalvin Daud, mengatakan, sebanyak 120 warga Binuang yang turun untuk melakukan upaya pencarian Pesawat Smart Air, pencarian di fokuskan pada dua titik.

"Pagi ini kita sudah siapkan warga masyarakat yang ada di Binuang yang di bagi menjadi 2 regu, dengan fokus pencarian di dua titik lokasi yang di perkiraan, tempat hilangnya pesawat," terang Kalvin Daud, Sabtu (9/3), melalui sambungan telpon.

Kalvin Daud menyebut lokasi pencarian hari inj di fokuskan di Puneng Bayur, dan titik ke dua masih di lokasi yang sama di satu gunung Buduk Lupeng dan diperkirakan juga di Puneng Turan. 

"Itu perkiraan kami sebagai masyarakat lokal, yang sudah tau dan menghafal nama hutan, nama gunung yang ada disini. Pagi ini kami akan ke arah itu," ujarnya.

Menurut Kalvin, titik tersebut juga menyesuaikan titik koordinat yang kami terima, "Jika melihat dari titik koordinat atau Maps yang dikirim melalui grup WhatsApp, kalau dari Binuang dekat saja, tetapi kalau sudah di lapang tentu sangat sulit dilewati dan di jangkau, Kondisi jalannya cukup ekstrim karena masuk hutan, naik gunung, banyak batu dan licin," ungkapnya.

Lanjut Kalvin, pada pencarian sebelumnya, masyarakat mencoba mencari dari jalan Nasional yang di kerjakan, jaraknya dari Binuang itu hampir 10 km.

"Pencarian kemarin kami sempat sampai di Irang Batu Narit, titik yang diperkirakan informasi awalnya hilang kontak pesawat di daerah itu. Setelah kami datang ke situ ada pekerja yang beraktifitas di beberapa tempat di sekitar Irang Batu Narit, informasi yang kami terima dari pekerja, Mereka mengaku mendengar ada bunyi pesawat yang lewat sekitar pukul 09.15 WITA di daerah itu ke arah Binuang," Bebernya.

"Dari keterangan tersebut kami perkirakan hilangnya pesawat tidak di Irang Batu Narit, karena sudah lewat ke arah Binuang." tambahnya.

Sehingga, pada pencarian di hari ke dua ini, kata Kalvin masyarakat hari ini fokus mencari di titik yang diperkirakan tempat hilangnya pesawat tersebut.

"Karena kami hanya menggunakan ilmu alami seadanya, maka kami fokuskan mencari di daerah itu saja, dan rencana kami akan menginap dan jika belum ketemu," tuturnya.

Kalvin menyebut pencarian ini inisiatif dari warga Binuang sendiri dan juga sesuai dengan atensi Wakil Gubernur Kaltara Yansen TP,  meminta Kepala Desa dan Camat Krayan Tengah, untuk mengkoordinir masyarakat dalam upaya pencarian pesawat yang hilang kontak, harapannya Pilot dan Co Pilot ditemukan dalam keadaan selamat.

"Kondisi cuaca cukup cerah karena semalam juga tidak ada hujan dan pagi ini juga awan sudah mulai naik, matahari bersinar cerah, mohon doanya dari masyarakat kita, agar pesawat dan Crew ditemukan," imbuhnya.

Teks/Foto : BD Novelinna (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Asa Zumara, SS