Nunukan, SIMP4TIK - Workshop Jurnalistik dan Pelatihan Penulisan Pidato Pimpinan yang digelar oleh Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokompim) Setda Kabupaten Nunukan di Ruang VIP Lantai 4 Kantor Bupati Nunukan ini, dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Nunukan, Hermanus, S.Sos.,Senin (17/11/2025).
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari sampai tanggal 18 November 2025, dengan tujuan meningkatkan kemampuan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menyusun berita, informasi, dan naskah pidato pimpinan yang bermutu.
Ketua Panitia, Kabag Prokompim Setda Nunukan, Joned, menjelaskan, kegiatan ini dirancang untuk mengembangkan sumber daya manusia di lingkungan OPD.
“Jadi hari ini kita melaksanakan workshop jurnalistik dan pelatihan penulisan pidato pimpinan, tujuannya bagaimana mengembangkan SDM, terutama ASN dilingkungan pemkab Nunukan dalam menyusun rilis maupun informasi apapun sesuai kaidah jurnalistik,” jelas Joned.
Selain itu, lanjutnya, workshop ini juga bertujuan meningkatkan kemampuan ASN dalam menyiapkan naskah pidato pimpinan dengan kualitas yang lebih baik.
“Misalnya penggunaan data-data statistik, pencapaian pembangunan, termasuk menyampaikan informasi terkait 17 program arah baru menuju perubahan, itu menjadi program tugas utama RPJMD kita di Nunukan,” tambahnya.
Ketua panitia berharap, setelah dua hari kegiatan, peserta mampu menulis berita, menyampaikan narasi informasi, dan menyusun naskah pidato pimpinan dengan baik.
“Harapan kita peserta nanti punya kemampuan atau skill bagaimana menulis berita atau menyampaikan narasi informasi maupun menyusun naskah pidato pimpinan dengan baik,” ungkap Joned.
Workshop ini menghadirkan tiga narasumber, Pertama, dari Universitas Fajar, Fakultas Pascasarjana, yang mengupas teknik jurnalistik, penulisan berita, penulisan feature, hingga penulisan pidato.
Kedua, dari Bappeda dan Litbang, yang membahas cara menyampaikan narasi terkait RPJMD, khususnya 17 program arah baru, agar pesan pembangunan dapat tersampaikan dengan jelas ke masyarakat.
Ketiga, dari BPS, yang memberikan materi tentang bagaimana mendeskripsikan data capaian pembangunan menjadi informasi yang mudah dipahami oleh masyarakat.
Joned menegaskan, kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dalam memperkuat komunikasi publik, sehingga informasi yang disampaikan tidak hanya informatif, tapi juga mudah diterima dan memberi kesan positif bagi masyarakat.(*)
Teks/Foto : BD Novelinna (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )
Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom