Nunukan, SIMP4TIK – Dalam rangka memperingati Hari Paskah umat Kristen sekaligus HUT ke-41 Badan Musyawarah Antar Gereja (Bamag), panitia pelaksana menggelar kegiatan bakti sosial yang menyasar masyarakat kurang mampu di Kabupaten Nunukan. Kegiatan ini berupa skrining kesehatan dan sunatan massal gratis yang dilangsungkan di Gereja Kemah Pengharapan (GKP) Filadelfia, Binusan.
Fokus utama kegiatan ditujukan kepada warga yang berdomisili di kawasan Kilometer 2 hingga Kilometer 8, wilayah yang dinilai masih memiliki keterbatasan akses terhadap layanan kesehatan memadai.
Ketua Panitia, Beny Patisadia, S.Hut., M.A.P., menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian lintas iman terhadap sesama. "Kehadiran program ini adalah bukti bahwa kita harus peduli dan melayani sesama tanpa memandang perbedaan," ujarnya, Selasa (13/05/2025).
Sebelumnya, panitia juga telah mengadakan kegiatan donor darah dua minggu lalu di Gedung TK Eben Heazer, Jalan Sutanto. Dari 50 pendonor yang hadir, berhasil terkumpul 24 kantong darah yang kemudian disalurkan oleh PMI kepada pasien yang membutuhkan.
Dalam kegiatan skrining kesehatan kali ini, tercatat 55 peserta dari berbagai kelompok usia, mulai dari anak-anak hingga lansia, ikut serta. Sementara itu, sebanyak 33 anak mengikuti program sunatan massal secara gratis, yang terbuka bagi masyarakat prasejahtera dari berbagai latar belakang agama.
Koordinator Seksi Sosial, dr. Eetje, mengimbau para orang tua untuk mempersiapkan kondisi anak-anak sebelum mengikuti sunatan. "Kami minta para orang tua memastikan anak dalam kondisi sehat dan turut mendampingi mereka selama proses berlangsung," ujarnya.
Kegiatan ini terselenggara berkat kolaborasi antara Bamag dan berbagai mitra, seperti Dinas Kesehatan Nunukan, RSUD Nunukan, serta Perhimpunan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). Sunatan massal dipimpin oleh dr. Kamardi, Sp.B., dokter spesialis bedah RSUD Nunukan yang bertindak sebagai penanggung jawab medis.
Panitia berharap kegiatan ini dapat menjadi kontribusi nyata dalam mendukung program pemerintah daerah guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Mereka juga mengajak komunitas keagamaan serta organisasi sosial lainnya untuk menginisiasi kegiatan serupa di masa mendatang.
Sebagai bagian dari rangkaian perayaan, panitia juga akan membagikan paket sembako kepada umat Kristen yang membutuhkan pada 17 Mei 2025. Puncak perayaan Hari Paskah akan berlangsung pada 24 Mei 2025 di Gedung Akbar Ali, Nunukan.
Foto: Benny
Teks/Foto : BD Novelinna (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )
Editor : Asa Zumara, SS, M.IKom