Nunukan, SIMP4TIK – Suasana hangat memenuhi Gereja Bethel Tabernakel (GBT) Sola Gratia di Jalan KH. Agus Salim, Nunukan Tengah, Senin (24/11/2025), ketika Yusuf Tandi, S.T., MA., M.Pd mengukuhkan Pengurus Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) Kabupaten Nunukan periode 2025–2028.

Prosesi pengukuhan berlangsung khidmat dan penuh kekeluargaan, dihadiri Bupati Nunukan H. Irwan Sabri, S.E., Asisten Administrasi Surajuddin, dan perwakilan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nunukan, Dikson.

Pengukuhan pengurus dilakukan berdasarkan Keputusan Musyawarah Umum BAMAG Kabupaten Nunukan Tahun 2025 Nomor 08/Kept./MU-BN/XI/2025 tentang Penetapan Badan Pengurus BAMAG Kabupaten Nunukan.

Dalam susunan pengurus tersebut, Yance Tambaru, SE., M.Si kembali dipercaya sebagai Ketua Umum, Ia didampingi Wakil Ketua Umum Pdt. Micha Mubes Sukoco, Sekretaris Umum Pdt. Srigel Hengki, Wakil Sekretaris Redemptus Darus Triusada, Bendahara Umum Pdt. Kristina Maria Batik Randa, Wakil Bendahara Pdt. Jenni Marina Doloksaribu, serta pengurus delapan komisi lainnya.

Para pengurus mengikuti pembacaan ikrar dan sumpah yang dipandu langsung oleh Yusuf Tandi. Usai pengukuhan, dilakukan penandatanganan berita acara oleh Ketua Umum BAMAG, Ketua Badan Pertimbangan, dan Badan Verifikasi, kemudian seluruh pengurus didoakan dalam suasana yang penuh harapan.

Dalam sambutan perdananya sebagai Ketua Umum BAMAG periode 2025–2029, Yance Tambaru menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang kembali diberikan kepadanya.

“Pertama saya ingin menyampaikan terima kasih karena telah mempercayakan saya kembali untuk memimpin BAMAG. Ini adalah peran panggilan gereja, untuk bersaksi, melayani, dan mendukung sesama,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa umat Kristen di Kabupaten Nunukan berjumlah sekitar 30 persen dari total penduduk menurut BPS 2570 jiwa, sehingga peran BAMAG sangat penting dalam mendukung program pemerintah, termasuk program 17 Arah Baru menuju perubahan.

Ia juga mengapresiasi bantuan beasiswa, bantuan gereja, bedah rumah bagi umat Kristen, serta bantuan Rp 25 juta untuk BAMAG, seraya berharap dukungan bagi para pekerja dan guru sekolah minggu dapat terus ditingkatkan.

Yance menambahkan bahwa BAMAG kini menaungi 190 gereja, dari Krayan hingga Lumbis Hulu, dan telah terbentuk pengurus wilayah di Lumbis dan Sebuku. Ia menyebut bahwa pihaknya bersiap membentuk pengurus wilayah di Sebatik dan Krayan.

“Kami tetap terbuka atas masukan dan saran untuk menjadi pegangan dalam menyusun program ke depan,” ungkapnya.

Perwakilan Kementerian Agama Kabupaten Nunukan, Dikson, menyampaikan selamat kepada pengurus yang baru dikukuhkan, ia menegaskan bahwa BAMAG memiliki peran penting sebagai garda terdepan dalam mempraktikkan moderasi beragama, menanamkan cinta tanah air, serta menjaga kerja sama dan kerukunan antarumat beragama di Nunukan.

Bupati Nunukan H. Irwan Sabri dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada pengurus BAMAG.

“Kiranya ini semakin memantapkan pelayanan dan membawa dampak baik bagi masyarakat,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah terbuka menerima masukan dari para tokoh agama dalam menjalankan program pembangunan.

Bupati juga kembali menekankan komitmennya untuk mensukseskan program 17 Arah Baru yang bertujuan meningkatkan keadilan, kesejahteraan, dan kemajuan seluruh masyarakat.

Bupati Irwan menyampaikan beberapa program yang sudah dijalankan, termasuk pemberian baju sekolah gratis dan peningkatan honor pendeta yang sebelumnya Rp750 ribu menjadi Rp1 juta untuk 180 orang, serta kenaikan honor guru sekolah minggu dari Rp700 ribu menjadi Rp 800 ribu untuk 121 orang penerima.

Ia juga menjelaskan bahwa bantuan BAMAG diberikan dua tahun sekali, namun pemerintah tetap menyiapkan dukungan berupa program infrastruktur senilai Rp300 juta untuk akses jalan ke gereja-gereja.

“Ini hadiah dari saya. Silakan dirapatkan dan ajukan proposal kepada Asisten III Surajuddin,” katanya.

Bupati juga mendorong pemanfaatan Christian Center agar bisa digunakan lebih maksimal. Ia menyebut bahwa pemerintah menyiapkan tambahan bantuan senilai Rp50 juta dan membuka peluang agar program senilai Rp300 juta dapat digunakan untuk satu hingga tiga kegiatan sesuai kebutuhan BAMAG.

Di akhir sambutannya, Bupati Irwan berharap BAMAG semakin berdampak dalam pelayanan dan pembangunan kehidupan beragama di Kabupaten Nunukan.

“Selamat dan sukses,semoga BAMAG terus menjadi berkat bagi masyarakat dan semakin kuat dalam menjalankan tugas pelayanannya,” tutup Bupati.(*)

Teks/Foto : BD Novelinna (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )

Editor : Hermi Mastura, S,I.Kom