SIMP4TIM News - Palang Merah Indonesia Kabup[aten Nunukan kembali mendapatkan kepercayaan untuk melakukan pelayanan kesehatan Pertolongan Pertama pada Upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional dan Hari Otonomi Daerah di Kantor Bupati Nunukan Selasa (2/5). 

PMI menurunkan 1 unit mobil ambulance dan 5 orang personil relawan guna melakukan pelayanan kesehatan pertolongan pertama. Panitia menempatkan PMI di belakang barisan anak-anak sekolah. 5 orang personil relawan itu diberi tugas diantaranya menjemput peserta upacara yang mengalami gangguan kesehatan untuk di bawa ke posko di bawa tenda, melakukan pelayanan di Posko dan melakukan pemantauan secara mobile di setiap kelompok-kelompok peserta upacara. 

"Cuaca Nunukan akhir-akhir ini agak panas, sehingga banyak peserta upacara khususnya anak-anak sekolah yang bermasalah, seperti pusing kafrena kepanasan sehingga langsung kita jemput lalu di bawa ke Posko sementara PMI yang ada di belakang barisan," ungkap Agustina, Amd Kep, Koordinator relawan. 

Agustina yang biasa dipanggil Tina Lingling mengungkapkan, relawan PMI tidak kesulitan mengevakuasi peserta dari anak sekolah yang membutuhkan pertolongan, karena ada guru yang juga terus mendampingi murid-murid maupun siswa-siswa yang sedang mengikuti upacara. "Sinergi dari pihak sekolah cukup baik, guru-guru ada juga di sekitar barisan sehingga tugas evakuasi cepat kita lakukan," katanya. 

Tina melalui Wag Pengurus PMI Nunukan secara singkat  melaporkan, "Pmi kab.Nunukan melakukan Layanan PP dan Ambulans pada kegiatan Upacara peringatan Hari pendidikan Nasional yang dirangkaikan dengan Hari Otonomi Daerah Ke XXVII Tahun 2033.  Dengan Menurunkan 5 orang personil 1 unit ambulans. Kegiatan ini dilaksanakan di Halaman kantor bupati Nunukan dari Jam 07.30  sampai dengan selesai."(*)